Wednesday, September 3, 2025
HomePROPERTY & RETAILINPP Targetkan Pertumbuhan 10,2% pada 2025, Ditopang Kenaikan Pendapatan

INPP Targetkan Pertumbuhan 10,2% pada 2025, Ditopang Kenaikan Pendapatan

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Property | PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) menargetkan pertumbuhan kinerja sebesar 10,2% pada 2025, seiring dengan pencapaian positif sepanjang 2024 yang diperkirakan melampaui target awal perusahaan.

Presiden Direktur dan CEO INPP, Anthony Prabowo Susilo, menyatakan bahwa meskipun laporan keuangan 2024 masih dalam proses audit, perusahaan telah memiliki gambaran awal mengenai hasil yang diperoleh.

“Laporan kinerja tahun 2024 secara resmi masih diaudit, namun kami mengestimasi pertumbuhan melebihi target yang ditetapkan,” ujar Anthony dalam acara Business Outlook Indonesian Paradise di FX Sudirman, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Pertumbuhan Signifikan di Berbagai Lini Bisnis

INPP mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 110% dibandingkan tahun sebelumnya. Lini bisnis perhotelan mengalami kenaikan tertinggi sebesar 120%, berkontribusi 44% terhadap total pendapatan. Tingkat hunian perhotelan juga meningkat hingga 101% secara rata-rata tertimbang.

Lini bisnis komersial mencatatkan pertumbuhan 105%, menyumbang 38% dari total pendapatan, sementara penjualan properti tumbuh 130% dengan kontribusi sebesar 18%. Tingkat hunian properti komersial juga naik 103% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari sisi profitabilitas, laba usaha INPP diperkirakan meningkat 170%, sedangkan laba tahun berjalan naik hingga 220% dibandingkan 2023. Perusahaan juga mencatatkan recurring revenue sebesar 82% sepanjang 2024 dan menargetkan posisi sebagai emiten dengan pendapatan berulang tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2025.

“Dari sisi finansial, kami berhasil mencetak rekor pada 2024. Ini hasil dari perbaikan yang dilakukan, baik di proyek lapangan maupun aspek pendanaan,” kata Anthony.

Direktur dan Chief Financial Officer (CFO) INPP, Surina, mengungkapkan bahwa perusahaan telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp1,093 triliun pada 2025. Dari jumlah tersebut, 94% dialokasikan untuk ekspansi dan 6% untuk operasional.

“Sebanyak 56% dialokasikan ke lini komersial, 38% untuk penjualan properti, dan 6% untuk perhotelan,” jelas Surina.

INPP juga sukses menerbitkan obligasi dua kali dalam satu periode, dengan oversubscription yang mencerminkan tingginya minat investor.

Proyek-Proyek Strategis 2025

Pada tahun ini, INPP melanjutkan ekspansi dengan mengembangkan berbagai proyek di sejumlah kota. Perusahaan menargetkan memulai dua proyek baru dan melanjutkan empat proyek yang sedang berjalan.

Beberapa proyek utama yang akan dikerjakan pada 2025 antara lain Paskal Extension di Bandung, pembangunan hotel Hyatt Place di Makassar, pengembangan pusat perbelanjaan di Semarang, serta kelanjutan konstruksi Antasari Place di Jakarta.

“Kehadiran Antasari Place akan memperkuat portofolio properti dan komersial kami, dengan tingkat okupansi yang telah mencapai 70 persen,” ujar Anthony.

Selain itu, perluasan 23 Paskal Shopping Center di Bandung akan segera diresmikan sebagai respons terhadap tingginya permintaan tenant. Proyek ini diperkirakan mulai beroperasi pada semester kedua 2025.

Hotel Hyatt Place di Makassar, yang diluncurkan pada kuartal pertama 2024, diproyeksikan mulai memberikan kontribusi penuh terhadap pendapatan perusahaan tahun ini.

“Proyek-proyek kami tersebar di Makassar, Semarang, Bandung, Jakarta, serta dua proyek baru di Citadim Jakarta dan Balikpapan,” tambah Anthony.

Dengan berbagai ekspansi tersebut, INPP optimistis dapat meningkatkan porsi pendapatan berulang dan mempertahankan pertumbuhan bisnis pada 2025.

RELATED ARTICLES

Most Popular