Dalam artikel ini Anda akan menemukan 3 tips mengendalikan diabetes
Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Diabetes diketahui telah menjadi ancaman yang serius bagi Kesehatan. Menurut Data dari International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menduduki peringkat peringkat kelima negara dengan jumlah diabetes terbanyak dengan 19,5 juta penderita pada 2021, dan diprediksi akan menjadi 28,6 juta pada 2045.
Mengingat diabetes melitus merupakan ibu dari segala penyakit, persoalan ini pun mendapat perhatian serius Kementerian Kesehatan. Seperti ibu yang melahirkan banyak anak, diabetes dapat melahirkan banyak penyakit lainnya seperti serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Dikutip dari Sehatnegeriku.kemkes.go.id, Dr. Eva Susanti, S. KP., M. Kes mengatakan, pertumbuhan gerai makanan cepat saji sangat cepat di Indonesia. Ini disertai dengan kemudahan memperoleh makanan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi belakangan ini, yang telah menjadi tren, khususnya di kalangan anak muda. Padahal, makanan cepat saji umumnya termasuk kategori junk food, yakni makanan yang hanya mengandung sedikit serat, sementara gula, garam dan kandungan lemaknya tinggi.
“Risiko seseorang terkena diabetes dipengaruhi banyak faktor, seperti gaya hidup, Riwayat keluarga yang memiliki diabetes, aktifitas fisik yang kurang, dan konsumsi gula yang tinggi secara terus-menerus. Tingginya konsumsi gula yang tidak diimbangi dengan aktifitas fisik akan menyebabkan terjadinya resistensi insulin sehingga meningkatkan risiko terkena diabetes,” ujarnya.
3 tips mengendalikan diabetes
Menurut Menteri Kesehatan RI, upaya efektif mencegah dan mengendalikan diabetes harus difokuskan pada faktor-faktor risiko disertai dengan pemantauan yang teratus dan berkelanjutan dari perkembangannya. Karena, faktor risiko diabetes di Indonesia relatif masih tinggi. Salah satunya yaitu mayoritas masyarakat tidak mengonsumsi buah dan sayur yang cukup diperlukan tubuh.
Dikutip dari Hellosehat.com, ahli gizi Ariana Dewi, S.Gz menjelaskan bahwa selain faktor genetik dan pola makan, diabetes juga bisa disebabkan karena kurangnya mengonsumsi sayur dan buah.
Nah, mengingat berbahayanya penyakit ini, berikut beberapa tips mengendalikan diabetes yang bisa Anda lakukan sendiri:
Olahraga
Umumnya, penderita diabetes harus berusaha keras untuk selalu sehat secara fisik. Olahraga fisik memiliki efek membantu menurunkan kadar glukosa darah yang terkadang berefek hingga satu hari. Sebab, efek-efek diabetes yang paling berbahaya disebabkan oleh kadar glukosa yang tinggi.
Olahraga adalah cara yang sangat berharga yang dapat memungkinkan penderita diabetes menjaga kadar glukosanya tetap terkontrol. Sama seperti pada orang yang bukan penderita diabetes, olahraga juga memberikan banyak manfaat untuk penderita diabetes, seperti tubuh lebih bugar, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kekuatan dan daya tahan, meningkatkan Tingkat energi, meningkatkan suasana hati dan banyak lagi.
Kurangi stress
Stress dinali menjadi salah satu yang membuat kadar gula darah naik. Ha itu disebabkan karena hormon yang dihasilkan dalam tubuh saat stress dapat mencegah insulin bekerja dengan baik. Oleh karena itu, hindari stress dengan memperbanyak kegiatan yang Anda senangi. Banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi stress, seperti membaca buku, jalan-jalan, atau mendengarkan musik. Selain itu, lakukan berbagai teknik relaksasi dan cukup istirahat.
Konsumsi serat, sayuran dan buah
Apa yang Anda makan dapat memengaruhi kadar gula darah. Oleh karena itu, menjaga asupan makan sangat penting bagi penderita diabetes. Dianjurkan mengonsumsi banyak sayuran, buah, sumber serat yang cukup, ikan, dan mengurangi makanan yang mengandung gula tinggi, daging olahan, makanan olahan, serta makanan olahan yang asin.
Jangan lupa mengonsumsi biji-bijian utuh dan susu atau daging tanpa lemak serta hindari minuman dengan pemanis tambahan. Pelajari juga bagaimana cara menghitung ukuran dan porsi karbohidrat, ya!
Itulah 3 tips mengendalikan diabetes yang bisa Anda lakukan sendiri. Apakah Anda memiliki cara lain untuk mengendalikan diabetes? Beritahu kami dalam kolom komentar, ya!