Penting Memilih Sistem ERP yang Tepat dari Mitra Terpercaya

0
sistem ERP
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan / Enterprise Resource Planning (ERP) bermanfaat merampingkan proses bisnis, mengurangi penggunaan biaya, dan meningkatkan produktivitas perusahaan.

sistem ERP

Namun, pasar ERP Indonesia yang sangat beragam. Penting bagi perusahaan untuk memilih sistem yang tepat dari mitra yang dapat dipercaya agar para penggunanya bisa memastikan keberlangsungan bisnis.

Apalagi belakangan terdapat isu suap perusahaan ERP kepada pejabat publik Indonesia. Hal ini memungkinan digitalisasi yang diimplementasikan belum tentu didasari oleh kemampuan sistem untuk mendukung perkembangan instansi atau bisnis.

Menurut Lusiana Lu, Business Development Director HashMicro, memilih sistem ERP adalah keputusan strategis yang harus diperhatikan banyak aspek di dalamnya.

“Risiko dari pemilihan mitra ERP yang tidak tepat sangatlah beragam dan dapat memberikan dampak negatif yang signifikan bagi bisnis. Perlu persiapan matang dari perusahaan dan penilaian mendalam terhadap mitra yang dituju,” ujarnya.

Ada tiga risiko utama yang terjadi ketika perusahaan memilih mitra yang tidak tepat. Pertama, ERP yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan bisnis. Setiap perusahaan memiliki keunikan pada bisnisnya, dan memilih ERP yang tidak sesuai dapat menyebabkan ketidakcocokan terhadap operasi bisnis yang dijalankan.

Pemilihan mitra ERP yang tidak memahami sepenuhnya kebutuhan bisnis dapat menghasilkan solusi yang kurang efektif dan dapat menimbulkan kerugian finansial.

Kedua, kerugian finansial. Ada kemungkinan mitra ERP yang tidak tepat akan menyembunyikan biaya-biaya yang tidak terduga. Seperti contoh, pada saat pertemuan pertama, sistem tampak seperti solusi ERP yang terjangkau, tetapi setelah implementasi dapat menjadi sangat mahal ketika melakukan upgrade.

Pemilihan sistem ERP yang tidak sesuai dengan kebutuhan bisnis juga dapat merugikan penggunanya. Karena, sistem yang tidak mampu mendukung proses bisnis dengan baik dapat mengurangi nilai investasi.

Ketiga, sistem ERP yang diimplementasi tidak bertahan lama. Salah memilih ERP yang tidak memiliki skalabilitas akan membuat perusahaan pengguna harus mencari sistem ERP lain yang dapat mendukung perkembangan bisnisnya. Karena pada dasarnya ERP harus memiliki kemampuan untuk membantu sebuah bisnis berkembang secara optimal dan efisien.

Yang tidak dimiliki oleh banyak ERP lain adalah kemampuan ERP untuk ikut berkembang menyesuaikan pertumbuhan bisnis penggunanya. Semakin berkembang bisnis, semakin banyak kebutuhan yang harus bisa dikerjakan oleh ERP, jika tidak, perusahaan pengguna harus mengganti sistem sehingga perusahaan harus melakukan investasi baik secara finansial dan waktu untuk mengganti mitranya.

Risiko-risiko ini dapat dihindari dengan melakukan evaluasi mendalam terhadap kemampuan dan reputasi mitra ERP sebelum membuat keputusan. “Sebelum memilih mitra ERP, penting untuk melakukan penelitian menyeluruh, termasuk mengevaluasi rekam jejak, kestabilan keuangan, dan tingkat kepuasan pelanggan dari mitra tersebut,” tambah Lusiana.

HashMicro sebagai penyedia solusi ERP terkemuka menyarankan agar calon pengguna ERP aktif berkomunikasi dengan mitra potensial, mengajukan pertanyaan terkait pengalaman sebelumnya, dan meminta referensi dari klien yang sudah menggunakan layanan mereka. Proses ini membantu untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kemampuan mitra ERP dalam menangani proyek implementasi dan memberikan dukungan setelahnya.

Selain itu, melalui momentum ini, HashMicro mengajak seluruh pemangku kepentingan bisnis untuk lebih waspada dan proaktif dalam mengelola risiko terkait pemilihan mitra ERP. Keputusan yang tepat dalam pemilihan ERP dapat menjadi investasi jangka panjang yang memberikan nilai tambah signifikan bagi perusahaan. (Wahid F)