Marketing.co.id– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sepanjang tahun 2011 membukukan pertumbuhan laba bersih 42% menjadi Rp 5,81 triliun. Pertumbuhan laba ini meningkat di banding tahun 2010 yang hanya Rp 4,10 triliun.
Kenaikan laba bersih bank plat merah ini juga didukung dari pendapatan bunga bersih yang naik sebesar 13% menjadi Rp 13,2 triliun dari Rp 11,72 triliun
“Pendapatan non-bunga (fee based income) juga naik sebesar 8 persen menjadi Rp7,60 triliun dari Rp7,06 triliun,” kata Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo dalam jumpa pers paparan kinerja tahun 2011 di Jakarta (28/2).
Gatot menambahkan, kualitas kredit BNI menunjukkan kinerja yang sangat baik dengan terus menurunnya rasio NPL – Gross dari 4,3% menjadi 3,6%, dan NPL-Net turun dari 1,1% menjadi 0,5%. Fundamental keuangan juga tetap terjaga dengan baik dengan tingkat coverage ratio dipertahankan di level 120,8%.
Sedangkan total kredit bertumbuh sebesar 20% dari Rp 136,36 triliun menjadi Rp 163,63 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 19 persen dari Rp 194,38 triliun menjadi Rp 231,29 triliun.
“Total aset kami juga bertumbuh sebesar 20 % dari Rp 278,58 triliun menjadi Rp 299,06 triliun,” ungkap Gatot. (HN)