Marketing.co.id – Berita Marketing | PT Granton Marketing (Optimo Indonesia) melalui salah satu divisinya di bidang advertising, Social Smile bersama salah satu mitranya Yayasan Cinta Harapan Indonesia mengumumkan torehan pendapatan sebesar Rp1,716,503,750. Total pendapatan tersebut akan digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan terapi baik dari alat hingga pendidikan autisme pada keluarga prasejahtera di Indonesia.
Dalam beberapa tahun selama bekerja sama, Social simle dan YCHI setidaknya selain dengan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan terapi, YCHI juga telah memberikan kontribusi kepada seluruh keluarga Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) berupa kebutuhan pangan dasar, uang tunai dan juga penyuluhan pendidikan bagi orang tua anak.
Optimo Indonesia memahami bahwa perlu adanya tindakan dan perhatian kepada ABK terlebih fasilitas yang memadai dalam kebutuhan terapi, selain itu pentingnya pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus juga merupakan hal yang harus dilakukan dan tetap harus mendapatkan pendidikan karena dengan pendidikan itulah yang membuat mereka dapat berperilaku layaknya anak-anak pada umumnya. Dalam memberikan pendidikan kepada anak autisme, tidak hanya memasukkan mereka ke dalam sekolah tetapi harus juga diiringi dengan pendidikan dari orangtua serta keluarganya.
Reeza Budhisurya, Director of Optimo Indonesia mengungkapkan, “Kami tentu sangat menyadari bahwa melalui penanganan terapi dan juga pendidikan yang tepat dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki anak berkebutuhan khusus seterusnya akan dikembangkan yang akan berguna bagi kehidupannya, karena banyak anak berkebutuhan khusus yang memiliki bakat yang tidak dimiliki oleh anak normal pada umumnya.”
Lebih lanjut Reeza menambahkan “Hal ini menjadi sangat penting bagi kelangsungan hidup bermasyarakat nantinya, mengingat hanya melalui pendidikan, anak dapat berinteraksi dengan orang lain serta diperlakukan sama dengan anak normal pada umumnya. Anak berkebutuhan khusus pun juga berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan ditangani secara khusus”.
Perlu kita ketahui bersama juga adalah Autisme atau yang disebut dengan Autisme Spectrum Disorder (ASD) merupakan gangguan perkembangan otak yang dapat memengaruhi kemampuan dalam berkomunikasi, bersosialisasi, berperilaku dan belajar. Dan, hal ini dapat berlangsung selama sepanjang hidupnya.
Dalam hal ini YCHI menggunakan terapi Applied Behavior Analysis (ABA) merupakan program terapi dengan pendekatan untuk memahami dan mengubah perilaku seseorang, dengan melalui pendekatan seperti ini anak dengan autisme diharapkan dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
Beberapa tujuan dari terapi atau metode ABA untuk anak autis adalah meningkatkan keterampilan perawatan diri, mengembangkan keterampilan bermain dan sosial, meningkatkan kemampuan anak untuk mengelola perilaku mereka sendiri, meningkatkan kemampuan bahasa anak dan komunikasinya, mengembangkan perhatian, fokus, memori, dan akademik, serta mengurangi perilaku bermasalah, seperti kurangnya perhatian, agresi, dan anak yang sering berteriak.
Tidak hanya menyediakan layanan fasilitas terapi dan juga pendidikan yang memadai, YCHI juga bertujuan untuk mengangkat semangat motivasi dan pendidikan juga untuk para orang tua, terlebih memiliki anak berkebutuhan khusus memerlukan perhatian, kesabaran dan kasih sayang yang ekstra jika dibandingkan dengan anak pada umumnya. Maka dari itu diperlukannya pemahaman yang tepat bagi orang tua dalam menyikapi dan menghadapi anak.
Kemitraan Social smile dengan Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI) dimulai dengan komitmen bersama untuk turut serta berkontribusi dalam bidang pemenuhan fasilitas terapi yang sesuai dan juga fasilitas pendidikan yang memadai bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Kemitraan ini juga sekaligus menandai dimulainya komitmen perusahaan dalam turut serta dalam program-program sosial yang dapat membantu masyarakat, terlebih yang membutuhkan.
Dalam setiap penjualan booklet yang dilakukan oleh Sosial Smile, para konsumen tidak hanya turut serta dalam membantu memenuhi kebutuhan alat terapi anak-anak melainkan juga sisi pendidikan dan kebutuhan dasar pangan bagi para keluarga prasejahtera ABK.