Dorong Ekonomi Syariah, Prudential Syariah Jalin Kemitraan Dengan PBNU

Marketing.co.id – Berita Financial Services | PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) baru saja meluncurkan kemitraan strategis dengan Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) di sela acara Rakernas LAZISNU di Jakarta, Jumat (16/12/22), untuk mempertegas komitmen berkelanjutan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia.

(kiri-kanan) Qohari Cholil, Direktur Eksekutif LAZISNU PBNU; Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah; KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Ketua Umum PBNU; KH Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc., M.A, Ketua LAZISNU; dan Moesafa, Sekretaris LAZISNU pada 16 Desember 2022, bertempat di Kemayoran, Jakarta Pusat, PBNU & Prudential Syariah melakukan penandatanganan MoU untuk kerja sama literasi dan inklusi keuangan Syariah. Kerja sama ini selain mempertegas komitmen berkelanjutan Prudential Syariah, juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia. Foto: marketing.co.id/lialily.

Berdasarkan laporan The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), populasi muslim di Indonesia diperkirakan sebanyak 237,56 juta jiwa atau setara dengan 86,7% populasi di dalam negeri. Laporan ini memperlihatkan besarnya potensi yang dimiliki Indonesia untuk mendorong ekonomi Syariah sebagai sumber pertumbuhan yang kuat dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional dan pada akhirnya, membuktikan keabsahan Indonesia sebagai pusat ekonomi Syariah global.

Kemitraan Prudential Syariah dan PBNU ini mencakup kerja sama di berbagai bidang, di antaranya pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan Syariah, edukasi serta kerja sama kesehatan dan pendidikan berbasis Syariah, serta ZISWAF (Zakat Infaq Sodaqoh Wakaf). Program-program ini ditujukan kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Nahdliyin yang jumlahnya lebih dari 100 juta orang.

Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah mengatakan, “Prudential Syariah senantiasa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang kredibel dan terkemuka. Kami sangat senang dapat bersama-sama dengan PBNU mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah nasional melalui beragam inisiatif di sepanjang 2023. Ke depannya kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, regulator dan para pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan literasi dan inklusi Syariah.”

KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan, “Kami sangat menyambut baik kerja sama PBNU dengan Prudential Syariah karena PBNU bersama Prudential Syariah memiliki tujuan yang sama, yaitu memajukan ekonomi Syariah nasional dan mendukung tercapainya aspirasi Indonesia sebagai pusat ekonomi Syariah dunia di 2024.”

Hingga saat ini Prudential Syariah telah melayani dan melindungi lebih dari 500.000 peserta dan terus meningkatkan kesadaran terhadap ekonomi dan keuangan syariah. Komitmen berkelanjutan Prudential Syariah didukung oleh 3 strategi yaitu inovasi, kolaborasi dan digitalisasi.

Diharapkan kemitraan PBNU dan Prudential Syariah dapat menjangkau lebih banyak lagi komunitas-komunitas muslim, UMKM dan perempuan serta masyarakat Indoensia dan membawa keberkahan untuk sesama.

Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here