Marketingcoid – Tingginya penetrasi internet di Indonesia ternyata telah mengubah kebiasaan masyarakatnya, salah satunya dalam berbelanja. Berdasarkan riset Non Fiction, 9 dari 10 pengguna internet di Indonesia pernah melakukan belanja online.
Head of Research Non Fiction Andres Christian mengatakan, dari hasil riset yang telah dilakukan pada Maret-April 2016 terhadap lebih dari 300 responden menggunakan metode online survey melalui Inside.ID, sebanyak 97% responden ternyata pernah mengunjungi situs e-commerce dan 96% dari mereka mengaku pernah melakukan transaksi belanja online.
Menurut Andres, intensitas netizen di Indonesia mengunjungi situs e-commerce juga terbilang cukup tinggi, yakni bisa mencapai 6-7 kali dalam seminggu. Ini artinya beberapa responden rutin mengunjungi situs belanja online setiap harinya.
Berdasarkan hasil riset, sebanyak 7 dari 10 responden menggunakan ponsel pintar sebagai piranti andalan dalam mengakses e-commerce. Selain melalui piranti ponsel pintar, desktop/laptop juga media yang masih sering diandalkan. Sebanyak 60% responden mengaku menggunakannya sebagai media berbelanja online.
Dari hasil riset tersebut, Andres menjelaskan bahwa mayoritas responden mengakses situs e-commerce di rumah dengan perolehan persentase sebanyak 70%. Umumnya yang melakukan adalah kalangan muda yang berusia sekitar 18-24 tahun. Sedangkan mayoritas konsumen berusia 25-44 tahun mengakses situs e-commerce di kantor. Sisanya bahkan melakukan transaksi online ini saat di perjalanan.
Dalam riset tersebut juga ditemukan bahwa saat melakukan transaksi e-commerce, fashion merupakan kategori yang paling diminati. Sebanyak 8 dari 10 responden mengaku pernah membeli barang fashion di e-commerce.
Selain berbelanja pakaian, kini netizen di Indonesia juga mulai terbiasa berbelanja tiket hingga gadget secara online. Rata-rata angkanya mencapai 4 dari 10 responden mengaku pernah membeli tiket atau barang elektronik secara online.
Jika dilihat dari nilai transaksi belanja online, Andres menyampaikan bahwa mayoritas atau sebanyak 42% responden melakukan sekali transaksi dengan nilai nominal antara Rp 100,000 hingga Rp 500,000. Dari 42% responden tersebut, sebagian besar didominasi oleh kaum wanita.
Sementara, 33% dari responden menyampaikan bahwa mereka melakukan transaksi online dengan nominal 1-5 juta rupiah. Dari 33% responden tersebut, sebagian besar didominasi oleh kaum pria.
“Dari nominal yang dikeluarkan, kaum wanita lebih mudah dan berani melakukan transaksi secara online. Sementara, kaum pria lebih selektif, namun saat berbelanja, mereka tidak tanggung-tanggung dalam mengeluarkan nominal,” terang Andres.
