Setiap negara bisa dikenali dengan banyak cara, salah satunya adalah monumen yang menjadi ciri khas daerahnya.
Berikut 8 monumen paling terkenal di dunia, serta makna di baliknya.
Monumen Nasional, Indonesia
Monumen Nasional, atau yang sering disebut Monas, adalah monumen yang dibangun untuk memperingati perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dibangun pada 1961 atas perintah Presiden Indonesia pertama Ir. Soekarno, bentuk monumen ini mempunyai filosofi Lingga dan Yoni yang merupakan simbol alat tradisional Indonesia serta keseimbangan antara maskulinitas dan feminitas.
Bangunan yang dirancang oleh R.M.Soedarsono ini pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 1975.
Rumah Putih, Amerika Serikat
The White House, atau Rumah Putih adalah jantung perpolitikan Amerika. Sebagai tempat tinggal dan kantor dari Presiden Amerika Serikat, Rumah Putih adalah bangunan Amerika Serikat yang berperan penting di komunitas internasional maupun sejarah dunia.
Di desain oleh orang kelahiran Irlandia, James Hoban, bangunan ini diselesaikan pada tahun 1800 dengan arsitektur neoklasik.
Setelah sempat dibakar oleh Tentara Britania pada tahun 1814, bangunan ini selesai direkonstruksi pada tahun 1817 dan pada tahun 1901 bagian Sayap Kanan ditambahkan.
Istana Versailles, Prancis
Pada tahun 1624, Raja Prancis, Louis XIII, memerintahkan pembangunan penginapan untuk digunakan berburu dan rekreasi.
Lebih dari 100 tahun kemudian, penginapan sederhana ini ditransformasi menjadi salah satu tempat tinggal paling menakjubkan di dunia, dengan ditambahnya sebuah Opera dan Petit Trianon di masa terakhir pemerintahan Louis XV di tahun 1789.
Kastil Praha, Republik Ceko
Dinamakan oleh Guinnes Book of Records sebagai kastil kuno terbesar di dunia, tempat tinggal resmi dan kantor Presiden Republik Ceko ini berukuran sangat besar yaitu 70.000 meter persegi.
Benteng Santiago, Filipina
Kota Manila dibangun pada masa pemerintahan Spanyol di Juni 1571, namun sangat kekurangan pertahanan sampai Gomez Dasmarinas memerintahkan pembangunan Benteng Santiago di tahun 1590.
Berperan sebagai pertahanan utama Spanyol dari orang pribumi dan orang asing, benteng ini diimprovisasi lagi dan pada tahun 1714 sebuah gerbang berornamen ditambahkan beserta barak militer.
El Castillo, Meksiko
Menghiasi kaki langit dari Chichen Itza, ‘El Castillo’ digunakan sebagai tempat religius utama dari peradaban Maya sebelum masa Kolumbia, yang menempati daerah Yucatan di Meksiko antara abad ke-9 dan ke-12.
Berukuran sebesar 24 meter tinggi dan lebar 55 meter, ‘El Castillo’ memberikan kita sekilas pengetahuan mengenai sebuah peradaban unik dan menarik di dunia.
Robben Island, Afrika Selatan
Robben Island memegang peran yang penting di Afrika Selatan dan sejarah dunia. Dibangun pada abad ke-17, Robben Island merupakan penjara dan titik militer pada beberapa masa, dan pada pertengahan sampai akhir abad ke-20 menjadi tempat Nelson Mandela, serta beberapa pejuang kemerdekaan lainnya, dipenjara.
Sejak Nelson Mandela meraih kemerdekaannya dan Afrika Selatan terbebas dari rezim Apartheid, penjara ini menjadi simbol kemenangan demokrasi dan kemerdekaan di seluruh dunia.
Petra, Jordan
Dibangun di antara tahun 400 sampai 106 sebelum masehi, Petra berdiri sebagai contoh monumen yang menjadi contoh kehebatan kerjaan Nabataean.
Signifikasi sejarah Petra dilihat dari perannya yang merupakan pusat perdagan terbesar di Nabataean, Byzantine dan periode Roman, menyediakan tempat bagi China, Arab dan Roman berdagang dan bertukar produk, ide dan kebudayaan.
Sumber: Lamudi
Gambar: en.wikipedia.org
