6 Tips Mengelola Keuangan Untuk New Jobber

Mengelola keuanganTahun ini status Anda berubah dari mahasiswa menjadi karyawan. Sebagai new jobber, Anda akan memperoleh penghasilan tetap setiap bulannya. Biasanya ketika memiliki penghasilan sendiri, ada banyak hal yang ingin dilakukan. Anda harus ingat meskipun sudah memiliki penghasilan, jangan lupakan keberadaan tabungan. Selagi masih muda, menabung itu sangat baik dilakukan.

Agar memiliki keuangan yang teratur, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan. Inilah 6 tips mengelola keuangan bagi Anda yang seorang new jobber.

Membuat Bujet

Ketika sudah berhasil mendapatkan pekerjaan, bayangan mendapat gaji rutin bulanan langsung membuat Anda senang dan berangan-angan untuk membeli banyak barang yang diinginkan. Akan tetapi, Anda jangan langsung boros dan mengajukan banyak cicilan meskipun sudah memiliki pendapatan tetap. Anda harus membuat bujet untuk belanja dan biaya hidup sehari-hari. Salah satu cara termudah untuk menghemat pengeluaran adalah dengan menjalani gaya hidup seperti ketika masih kuliah dulu. Jangan memaksakan diri Anda untuk mengikuti tren gaya hidup pekerja kantoran dulu, sebab hal itu membuat pengeluaran Anda menjadi lebih boros.

Memahami Biaya Hidup

Tips mengatur keuangan selanjutnya adalah memahami biaya hidup. Begitu lulus kuliah, Anda harus mulai memikirkan biaya hidup sehari-hari. Misalnya Anda bekerja di luar kota dan memutuskan untuk meneruskan hidup di kota itu, tentu harus membayar sendiri biaya kost, makan sehari-hari, bayar listrik, beli air minum, pulsa, Internet, dan sebagainya. Ketika sudah mandiri, Anda harus mulai berhitung pengeluaran-pengeluaran tersebut. Anda tidak bisa hidup boros lagi, dan mulailah berhemat.

Mulai Berinvestasi

Mungkin Anda masih terbilang baru di dunia kerja, tapi bukan berarti Anda tidak bisa belajar. Anda bisa mulai belajar mengenai investasi, sebab membuka tabungan saja tidak cukup. Investasi sangat penting untuk hari tua Anda atau ketika sudah berkeluarga. Sebagai permulaan, mulailah investasi yang berisiko kecil, misalnya deposito. Seiring waktu dan ilmu yang semakin dalam, Anda bisa mulai berinvestasi yang agak berisiko, tentu dengan keuntungan yang besar juga.

Siapkan Dana Darurat

Jika Anda sudah rajin menabung ketika masih berusia awal 20-an, Anda akan terkejut dengan jumlah tabungan Anda dalam beberapa tahun ke depan. Akan tetapi, tidak banyak yang melakukan hal itu. Banyak juga yang menunda-nunda proses menabung itu. Padahal, tabungan Anda tidak hanya berguna untuk masa depan, tapi juga berguna sebagai dana darurat apabila harus mengeluarkan banyak uang dalam tempo singkat. Adanya tabungan atau dana darurat membuat hidup Anda menjadi lebih aman.

Segera Lunasi Utang Anda

Jangan menunda-nunda untuk melunasi utang yang Anda miliki, walaupun utang itu hanya kepada orangtua atau kakak sendiri. Anda tentu tidak mau selalu dibayang-bayangi oleh utang yang masih ada. Semakin cepat utang itu lunas, semakin nyaman hidup Anda. Selagi masih ada utang, Anda juga harus menghindari untuk menambah utang lain, terutama utang kartu kredit yang bunganya sangat mencekik.

Asuransi

Walaupun Anda masih berusia muda dan tubuh Anda masih sangat bugar, Anda tentu tidak akan tahu kapan akan sakit. Sakit bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja. Menyisihkan uang untuk asuransi memang terasa cukup berat dengan penghasilan yang pas-pasan. Jika memang terasa berat menyisihkan uang untuk membayar asuransi, setidaknya Anda harus membuat BPJS Kesehatan. Biayanya pun sangat murah, dan perlindungan yang diberikan pun cukup memadai.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.