Media sosial sudah menjadi alat yang penting bagi seorang PR. Meski begitu, bukan hanya Anda yang menerapkan strategi media sosial. Menurut PR.com, media sosial cukup efektif dalam membuat audiens mendengar, terlibat, dan berkomunikasi dengan merek Anda.
Berikut adalah tips strategi media sosial yang bisa digunakan untuk meningkatkan respon audiens:
- Riset
Riset sangat penting untuk mengetahui apa yang audiens harapkan tentang Anda. Jadi jangan sampai Anda salah mencari komunitas, influencer, juga melakukan diskusi yang berhubungan dengan merek Anda.
Jangan hanya membatasi diri dengan satu channel media sosial. Coba gunakan media lain dan lihat bagaimana potensi media tersebut terhadap target audiens Anda. Lihat pula bagaimana merek Anda dibicarakan oleh orang-orang, baik itu di media sosial, forum, atau situs/blog.
Semua hal itu lalu dikombinasikan untuk menerapkan strategi media sosial yang tepat, mulai dari tampilan, konten, duta, dan posisi merek Anda.
- Jalin hubungan
Menjalin hubungan tidak hanya dengan jurnalis atau rekan bisnis saja. Ketika Anda bekerja pada institusi kecil yang masih belum terlalu dikenal, sangat penting untuk merangkul komunitas dan blogger. Ada satu hal yang patut Anda pahami jika ingin menjalin hubungan dengan mereka, yakni bukan hanya Anda yang butuh promosi.
Keuntungan bagi Anda jelas, merek Anda berkemungkinan untuk dikonsumsi oleh pembaca blog atau anggota komunitas, tapi bagaimana dengan mereka? Jadi promosikan pula komunitas atau blog mereka kepada konsumen Anda.
- Target di Twitter
Ada beberapa pelaku bisnis yang membuat akun Twitter, tapi kemudian tidak tahu, apa yang harus dilakukan dengan akun Twitternya setelah membuat profil.
Pertama Anda bisa mencari akun yang sesuai dengan target merek. Misalnya Anda adalah produsen pizza lokal, Anda bisa mencari akun Twitter yang mem-follow akun pizza lain, komunitas pecinta pizza, atau semacamnya dengan kriteria menurut Anda (lokasi, jenis kelamin, usia, dsb). Setelah itu, publikasikan merek Anda atau ide-ide yang sehubungan dengan merek.
Kedua, cari tweet tentang kebutuhan masyarakat. Misalnya ketika dicari, banyak orang yang mengeluh tentang harga pizza yang mahal, topping pizza yang tidak sesuai selera, ingin masak pizza sendiri di rumah, atau lain-lain. Kebutuhan itu bisa Anda penuhi dengan mengeluarkan pizza murah, topping yang digemari, atau memberikan resep sederhana memasak pizza di rumah.
Ketiga, adalah menggunakan pencarian lanjutan untuk mencari infomasi biografi. Ini akan sangat berguna untuk perusahaan B2B yang ingin meningkatkan dampak sosial mereka. Orang biasanya akan memasukkan jabatan mereka (CMO, CEO, COO, dsb), nah mereka yang sekiranya sangat berperan untuk mengambil keputusan sebuah perusahaan bisa menjadi target komunikasi Anda.
- Manfaatkan Iklan di Facebook
Beberapa bisnis tidak bisa meningkatkan jumlah like di grup mereka meski sudah memiliki gambaran yang matang tentang target mereka. Maka dari itu dibutuhkan platform Facebook’s advertising. Hanya membayar beberapa dolar per hari, Anda bisa mengarahkan traffic ke situs Anda dan meningkatkan basis fans.
- Buat kalender konten
Tidak ada yang lebih buruk dari mereka yang selalu menggunakan media sosialnya untuk berdagang. Datang dengan memberikan konten mengagumkan memang tidak mudah, maka dari itu perlu adanya kalender konten untuk membantu Anda berpikir secara strategis tentang apa dan kapan konten yang tepat akan disebarkan.
Jadwalkan promosi terbaru maksimal seminggu sekali. Sisanya, Anda bisa memberikan konten yang menarik dengan mengajukan pertanyaan dan membuat pengikut Anda merasa dihargai. Misalnya dengan memberikan pertanyaan, diskusi kecil, menanggapi mereka, dan sebagainya.
Media sosial adalah media komunikasi yang memungkinan khalayak untuk dapat berkomunikasi dua arah secara real time. Jadi jika Anda tidak bisa memenuhinya, jangan gunakan media sosial.
Sumber: PR | Foto: Soshable