Marketing.co.id – Miliuner dunia yang masuk dalam daftar Majalah Forbes tahu bagaimana menjalankan sebuah perusahaan dan meraih kesuksesan.
Tapi bukan berarti jalan menuju kesuksesan itu mulus tanpa kendala. Dalam banyak hal, beberapa dari mereka yang masuk dalam daftar tahun ini butuh perjuangan yang serius untuk mencapai keberhasilan mereka. Hal itu dinyatakan oleh Steve Blank, seorang pengusaha dan profesor entrepreneurship di Stanford University.
Apa yang dapat Anda pelajari dari mereka yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia dan jalan mereka menuju sukses? Berikut lima pelajaran yang bisa kita ambil seperti kami kutip dari FOXBusiness.com.
1. Ini tidak selalu tentang produk paling inovatif
Blank mengatakan bahwa kesuksesan pendiri Microsoft, Bill Gates yang berada di urutan kedua dalam daftar Forbes belum tentu karena kehebatan inovasinya.
“Perusahaan teknologi yang sukses tidak selalu tentang produk. Itu kadang-kadang tentang cara mengontrol saluran distribusi,” kata Blank.
Menurut Blank, “Kalau itu tentang inovasi, tidak ada yang akan menggunakan Windows! Sebaliknya dia sangat brilian karena berhasil menciptakan ekosistem Windows berdasarkan paksaan dan insentif – itu inovasi yang sebenarnya.”
2. Mengetahui bagaimana cara memilih nomor 2 dan mendelegasikannya
Blank sangat mengagumi Jeff Bezos (Amazon) karena kemampuannya untuk terus berinovasi dan berinvestasi dalam perusahaannya. Ia juga mampu menjaga para investor agar tetap berada dalam jangkauannya
Salah satu alasan dia bisa melakukan hal ini adalah karena ia mampu tetap menjadi visioner dan membiarkan perusahaan berjalan di bawah kendali “para letnan” kepercayaannya.
3. Menjadi “vampir”
Menurut Blank, salah satu yang paling sulit bagi para pendiri adalah saat masa pertumbuhan. Saat itu mereka belum memiliki pengalaman yang diperlukan untuk menjalankan sebuah perusahaan besar.
Untuk itu mereka perlu mencari orang-orang yang memiliki kemampuan luar biasa untuk membantu. “Kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa Bill Gates telah memiliki empat atau lima presiden di perusahaannya. Dia hebat dalam membawa orang masuk, menggunakan mereka, dan melemparkan mereka keluar!” kata Blank.
“Dia menghisap energi kehidupan mereka, bukan karena perasaan benci, tetapi untuk belajar dan tumbuh. Dia seperti vampir,” jelas Blank.
4. Terus berinovasi
Blank mengambil contoh Michael Dell yang meninggalkan perusahaan di tangan para eksekutif ketimbang terus berinovasi.
“Dia adalah contoh seseorang yang pensiun terlalu dini,” kata Blank. “Dalam bisnis teknologi, para pendiri tidak pernah bisa pensiun, kecuali jika mereka menjual seluruh saham mereka dan tidak punya niat untuk kembali,” sambungnya.
5. Tidak takut mengakui produk usang Anda
“Elon Musk adalah seorang jenius sekelas Jobs,” puji Blank. ” Dia menjalankan dua perusahaan hardware [Tesla dan SpaceX], dan saya rasa tidak ada perusahaan hardware lain dengan nilai miliaran dolar seperti kedua perusahaan tersebut,” katanya.
Blank menunjukkan bahwa Musk telah berhasil mengenali peluang dalam industri yang tidak berinovasi dengan cara berimajinasi ke masa depan.
“Dia mengambil dua industri dan melakukan apa yang harus mereka lakukan sendiri. Tesla tidak lebih pintar dari kecerdasan secara kolektif di Detroit. Tapi dia sudah mampu berinovasi di luar struktur perusahaan yang ada,” jelas Blank.
“Ini merupakan pelajaran bagi perusahaan besar. Inovasi itu akan terjadi, dan jika Anda tidak mau membuat produk Anda sendiri usang, seseorang akan melakukannya untuk Anda,” lanjutnya.
Sumber: www.foxbusiness.com