4 Manfaat Ethical Hacking Dibanding Pengujian Keamanan Siber Tradisional

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

4 Manfaat Ethical Hacking bagi Bisnis Beralih dari Keamanan Siber Tradisional ke Ethical HackingDari penghematan biaya hingga keamanan yang lebih kuat, ethical hacking memberi perusahaan keunggulan kompetitif di era digital yang penuh ancaman. 

Marketing.co.id – Berita Digital | Di era digital saat ini, keamanan siber menjadi salah satu prioritas utama bagi setiap perusahaan. Namun, dengan anggaran yang terbatas dan kebutuhan untuk bergerak cepat, banyak organisasi yang mulai mempertanyakan efektivitas solusi keamanan siber tradisional.

Sebagai respons, kini semakin banyak perusahaan yang mulai mengadopsi keamanan siber berbasis peretas etis (ethical hackers). Melalui platform seperti HackerOne Challenge, mereka bekerja sama dengan komunitas global peretas untuk mengidentifikasi dan menutup kerentanan sebelum bisa dieksploitasi oleh pihak jahat.

Baca Juga: Prediksi Lanskap Keamanan Siber di Tengah Tingginya Adopsi AI

Sekadar informasi, ethical hacker adalah profesional keamanan siber yang meretas sistem komputer secara legal dan etis dengan izin resmi pemiliknya untuk menemukan kerentanan keamanan. Mereka mensimulasikan serangan siber untuk mengidentifikasi kelemahan dan membantu organisasi memperkuat system mereka sebelum disalahgunakan oleh peretas jahat (black hal hacker).

Menurut Rena Chua, Bug Bounty Advisor untuk HackerOne, setidaknya ada empat manfaat utama yang dirasakan perusahaan setelah beralih ke keamanan yang didukung peretas berdasarkan studi Total Economic Impact (TEI) oleh Forrester Consulting.

4 Manfaat Ethical Hacking Bagi Perusahaan

1. Keamanan Siber Perusahaan Lebih Tangguh

Salah satu kelemahan dari pengujian keamanan siber tradisional adalah cakupannya yang terbatas dan kurangnya fleksibilitas dalam menemukan kerentanan tingkat tinggi. Dengan menggunakan bug bounty seperti HackerOne Challenge, perusahaan mampu menemukan lebih banyak kerentanan. Bahkan, pada aset digital perusahaan yang paling kritis.

Baca Juga: Duh! 90% Karyawan TI Alami Burnout dan Kelelahan

Kreativitas ethical hacker memungkinkan eksplorasi yang lebih dalam dan luas daripada pendekatan standar. Studi Ponemon Institute mencatat bahwa rata-rata biaya pelanggaran data secara global mencapai US$ 3,92 juta. Dengan pendekatan ini, pelanggan dapat menghemat rata-rata US$ 538.470 per insiden karena celah ditemukan lebih awal.

2. Efisiensi Biaya Keamanan Siber 

Banyak perusahaan mendapati bahwa biaya untuk menjalankan HackerOne Challenge lebih rendah jika dibandingkan dengan kombinasi biaya pengujian penetrasi tradisional dan audit eksternal. Bahkan, ketika pengeluaran sedikit lebih tinggi, nilai yang diperoleh dari peningkatan keamanan tetap jauh lebih besar.

3. Efisiensi Waktu dan Sumber Daya

Dibandingkan pengujian keamanan siber tradisional, ethical hacking memungkinkan proses pengujian lebih cepat dengan keterlibatan tim internal yang lebih sedikit. Forrester mencatat penghematan sebesar US$ 142.012 hanya dari sisi biaya pengujian. Lebih jauh lagi, perusahaan juga menghemat waktu dalam proses pengembangan karena identifikasi bug yang lebih cepat dan kolaborasi yang lebih efektif antara tim pengembang dan ethical hacker.

4. Meningkatkan Kepercayaan dan Loyalitas Pelanggan

Saat ini pelanggan semakin sadar akan pentingnya perlindungan data. Menunjukkan bahwa perusahaan Anda aktif mengidentifikasi dan menutup celah keamanan siber dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, baik dari sisi pengguna akhir maupun klien bisnis.

Dengan keamanan yang terbukti kuat, organisasi dapat lolos audit dengan lebih mudah dan mempertahankan reputasi brand. Dampak langsungnya adalah meningkatnya kepuasan pelanggan, berkurangnya churn (tingkat kehilangan pelanggan), dan meningkatnya loyalitas pelanggan jangka panjang.

Baca Juga: Jadi Target Utama Serangan, Industri Kesehatan Harus Tingkatkan Keamanan Digital

Perusahaan yang mengadopsi pendekatan ethical hacking tidak hanya memperkuat lini pertahanan, tapi juga mendapatkan keuntungan bisnis nyata – mulai dari penghematan biaya, efisiensi waktu, hingga peningkatan kepercayaan pelanggan. Dunia digital berubah dengan cepat, keamanan siber Anda pun harus ikut berubah.