Dengan perkembangan teknologi saat ini, anak muda juga bisa memulai investasi. Apalagi, Indonesia memiliki bonus demografi dimana sejumlah masyarakat berusia muda (generasi milenial) dengan rentan usia antara 21-40 tahun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), mendominasi populasi penduduk Indonesia dengan jumlah mencapai 34% dari total populasi penduduk Indonesia. Generasi dengan kreativitas tinggi, percaya diri, penuh energi dan terkoneksi dengan teknologi digital ini merupakan early adopter produk-produk keuangan dan investasi yang mulai menata kehidupan masa depan.
Ivan Jaya, Head of Wealth Management and Retail Digital Business Bank Commonwealth mengatakan, “Guna menggarap pasar generasi milenial yang teknologi savvy ini, Bank Commonwealth menyiapkan produk-produk perbankan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka, serta memiliki kemudahan layanan dan komunikasi didukung kesiapan transformasi teknologi dan digital. Hal ini diwujudkan melalui produk-produk dan layanan berbasis digital Bank Commonwealth seperti Tyme Digital, Digital Branch, dan AutoInvest.”
Dia menambahkan, untuk dapat berinvestasi melalui AutoInvest, generasi milenial dapat membuka rekening Bank Commonwealth melalui Tyme Digital. Produk tersebut pun diklaim sebagai pionir digital yang memungkinkan calon nasabah untuk membuka rekening bank dalam waktu 10 menit tanpa perlu datang ke kantor cabang. “Kami optimistis dengan transformasi dan inovasi digital, produk dan layanan kami dapat menjadi pilihan dalam memenuhi kebutuhan finansial yang sesuai dengan generasi milenial. Komitmen kami adalah untuk selalu mendampingi nasabah dalam merencanakan kebutuhan finansial mereka serta untuk meraih imbal hasil yang optimal,” papar Ivan.
Melalui AutoInvest, generasi milenial sendiri dapat memulai langkah awal dalam berinvestasi dengan kisaran dana yang terjangkau, yakni dari Rp100 ribu. Sedangkan untuk mendukung minat investasi di segmen generasi milenial, Ivan menjelaskan, Bank Commonwealth memberikan kemudahan dalam pembukaan rekening dan fitur-fitur dalam memudahkan nasabah – khususnya generasi milenial. “Sejak diluncurkan Agustus 2017, perkembangan Tyme Digital terbilang memuaskan. Berdasarkan data yang didapat, rata-rata penempatan dana meningkat 2,5 kali lipat dari sebelumnya,” ujar dia.
Adapun strategi yang diluncurkan guna mengedukasi segmen milenial terhadap produk investasi yang ditawarkan, Bank Commonwealth gencar berkomunikasi melalui media sosial. Adapun bentuk materi yang disediakan berupa video singkat mengenai investasi. Tak hanya itu, Bank Commonwealth bekerjasama dengan komunitas – semisal pihak sekolah, universitas, hingga perusahaan guna mengedukasi masyarakat terkait produk investasi.
Fisamawati
