Marketing.co.id – Tuhan menciptakan manusia untuk menjadi pemimpin – baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun bisnis. Salah satu tugas seorang pemimpin adalah membuat keputusan.
Nah, bagaimana para pemimpin sukses dalam membuat sebuah keputusan terbaik mereka, padahal mereka sering kali berada dalam situasi yang penuh tekanan?
Berikut sambungan dari 15 hal yang dilakukan para pebisnis paling sukses setiap hari:
7. Mengukur kinerja dan memberi reward
Pemimpin besar selalu memiliki “denyut” kuat terhadap kinerja bisnis dan orang-orang yang kinerjanya ‘juara’. Mereka tidak hanya meninjau angka dan ROI untuk mengukur kinerja, mereka juga aktif dalam mengakui kerja keras dan upaya (tidak peduli hasilnya). Pemimpin sukses tidak membiarkan begitu saja karyawan yang konsisten dalam menjalankan tanggung jawabnya. Mereka akan memberi penghargaan kepada karyawan-karyawan tersebut.
8. Memberikan feedback terus-menerus
Karyawan ingin pemimpin mereka tahu bahwa karyawan selalu memperhatikan pemimpin. Pemimpin sukses selalu memberikan feedback, dan mereka menyambut feedback dengan menciptakan hubungan yang dapat dipercaya dengan rekan kerja. Mereka memahami kekuatan perspektif dan mempelajari betapa pentingnya feedback untuk mengaktifkan kemajuan di tempat kerja.
9. Mengalokasikan dan menyebarkan Bakat dengan benar
Pemimpin sukses tahu bakat mereka dan cara menggunakannya. Mereka ahli dalam mengaktifkan kemampuan rekan kerja mereka dan tahu kapan harus menggunakan skill mereka yang unik tersebut.
10. Mengajukan pertanyaan, mencari saran
Pemimpin sukses mengajukan pertanyaan dan meminta nasihat sepanjang waktu. Dari luar, mereka terlihat “sempurna”, namun di dalam, para pemimpin ini adalah orang-orang yang haus ilmu. Merekaterus-menerus mempelajari hal-hal baru untuk membuat diri mereka lebih baik melalui kebijaksanaan orang lain.
11. Menghindari penundaan ketika mengatasi masalah
Pemimpin sukses menangani masalah yang ada di kepalanya dan tahu bagaimana menemukan inti permasalahan yang dihadapi. Mereka tidak suka menunda sehingga menjadi sangat mahir dalam menyelesaikan masalah. Mereka belajar dari masalah dan tidak menghindari keadaan tidak nyaman.
Untuk maju dalam kehidupan kita perlu melakukan hal-hal yang kebanyakan orang tidak suka lakukan.
12. Energi & perilaku yang positif
Pemimpin sukses itu seharusnya mampu menciptakan budaya kerja yang positif dan inspiratif, tahu cara untuk mengatur nada dan sikap yang mendorong rekan kerja mereka untuk bertindak. Dengan demikian, mereka menyenangkan, dihormati, kuat, dan berkemauan keras. Mereka tidak membiarkan kegagalan mengganggu momentum.
13. Menjadi guru yang luar biasa
Pemimpin sukses tidak pernah berhenti mengajar karena mereka sendiri begitu termotivasi untuk belajar. Mereka memanfaatkan rekan kerja mereka untuk mengajarkan informasi yang baik serta pengetahuan melalui statistik, tren, dan item informasi lainnya.
Pemimpin sukses meluangkan waktu mereka untuk membimbing rekan kerja. Para pemimpin ini juga berinvestasi untuk mensponsori orang-orang yang telah membuktikan kemampuan mereka dan bersemangat untuk meningkatkan bisnis.
14. Berinvestasi dalam hubungan
Pemimpin sukses tidak fokus pada perlindungan domain mereka saja, mereka juga mengembangkannya dengan berinvestasi dalam hubungan yang saling menguntungkan. Pemimpin sukses biasanya jenis orang yang dapat memperluas lingkup pengaruh mereka. Tidak hanya untuk kemajuan mereka sendiri, tetapi juga orang lain.
Pemimpin berbagi kesuksesan mereka untuk membantu membangun momentum bagi orang di sekelilingnya.
15. Benar-benar menikmati tanggung Jawab
Pemimpin sukses senang menjadi pemimpin – bukan demi kekuasaan tetapi untuk memberikan dampak berarti serta tujuan mereka dapat terwujud. Bila Anda telah mencapai tingkat kepemimpinan senior, kemampuan Anda dapat digunakan untuk membina orang lain dan hal ini tidak dapat dicapai kecuali jika Anda benar-benar menikmati apa yang Anda lakukan.
Pada akhirnya, pemimpin sukses mampu mempertahankan keberhasilan mereka karena 15 hal yang mereka lakukan setiap hari untuk meningkatkan nilai merek perusahaan mereka – sementara pada saat yang bersamaan meminimalkan risiko operasional. Mereka melayani sebagai pendorong bakat, budaya, dan keberhasilan. (www.forbes.com)