10 Tips Mengamankan Data Perusahaan di Era Digital

0
10 Tips Mengamankan Data Perusahaan di Era Digital
[Reading Time Estimation: 3 minutes]

10 Tips Mengamankan Data Perusahaan di Era DigitalDengan menerapkan 10 tips mengamankan data perusahaan ini, Anda tidak hanya mengamankan aset digital, tetapi juga membangun kepercayaan, kredibilitas, dan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan di era digital

Marketing.co.id – Berita Digital | Data adalah aset paling berharga dalam dunia bisnis digital saat ini. Mulai dari data pelanggan, data keuangan, hingga data operasional, semua menjadi target empuk bagi pelaku kejahatan siber. Oleh karena itu, perlindungan data perusahaan menjadi prioritas utama demi menjaga kepercayaan pelanggan dan reputasi bisnis.

Berikut adalah 10 tips mengamankan data perusahaan yang bisa diterapkan secara praktis untuk melindungi privasi, mencegah kebocoran informasi, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

Identifikasi dan Klasifikasikan Data

Langkah pertama dalam menjaga keamanan data adalah mengetahui jenis data apa yang Anda miliki, di mana lokasi penyimpanannya, dan siapa saja yang dapat mengaksesnya. Buat inventaris data dan klasifikasikan sesuai tingkat sensitivitasnya untuk mempermudah pengelolaan dan perlindungan.

Susun Kebijakan Keamanan Data yang Jelas

Buat kebijakan keamanan siber yang mudah dipahami dan konsisten. Hindari kebijakan berlapis-lapis yang membingungkan karyawan. Fokus pada penyederhanaan prosedur, edukasi internal, dan penyesuaian dengan peraturan perlindungan data seperti GDPR atau UU PDP.

Bangun Kolaborasi Lintas Divisi

Keamanan data bukan hanya urusan tim IT. Libatkan semua divisi seperti pemasaran, keuangan, dan SDM, untuk membangun budaya kesadaran keamanan bersama. Kolaborasi lintas fungsi akan memperkuat strategi keamanan data perusahaan secara menyeluruh.

Tingkatkan Kesadaran Keamanan Siber Karyawan

Buat program pelatihan berkala mengenai ancaman siber terkini, cara mengenali email phishing, dan kebiasaan kerja aman. Gunakan pendekatan interaktif seperti simulasi serangan siber dan kuis keamanan untuk meningkatkan keterlibatan.

Gunakan Teknologi Data Loss Prevention (DLP)

Solusi DLP memungkinkan Anda mendeteksi dan mencegah kebocoran data secara real time, baik disengaja maupun tidak. DLP sangat penting untuk melindungi data sensitif seperti informasi pelanggan, data keuangan, dan kekayaan intelektual perusahaan.

Lakukan Backup, Snapshot, dan Replikasi Data

  • Backup: Membuat salinan data secara berkala agar bisa dipulihkan saat terjadi kehilangan atau kerusakan.
  • Snapshot: Menyimpan kondisi sistem pada titik waktu tertentu untuk pemulihan cepat.
  • Replikasi: Menyalin data ke lokasi lain (misal: pusat data cadangan) untuk memastikan akses tetap tersedia jika sistem utama terganggu.

Gabungan ketiganya memberikan pertahanan menyeluruh terhadap kehilangan data. Strategi ini penting untuk menjaga business continuity dan mencegah kehilangan data permanen.

Perkuat Keamanan Jaringan dengan Firewall

Pastikan firewall dikonfigurasi dengan aman. Nonaktifkan protokol usang seperti Telnet dan gunakan konfigurasi yang sesuai standar industri, seperti CIS Benchmark. Tambahkan aturan siluman agar firewall tidak mudah dikenali oleh pemindai jaringan eksternal.

Terapkan Otentikasi dan Otorisasi Ketat

Gunakan sistem Identity and Access Management (IAM) dan kontrol akses berbasis peran (RBAC) untuk membatasi siapa yang dapat mengakses data tertentu. Hal ini mencegah akses ilegal atau penyalahgunaan hak akses internal.

Lindungi Titik Akhir (Endpoint Protection)

Pastikan semua perangkat, dari laptop hingga smartphone, menggunakan solusi keamanan endpoint yang mencakup anti-malware, enkripsi, dan pembatasan akses. Untuk perusahaan besar, pertimbangkan solusi XDR (Extended Detection & Response) untuk perlindungan menyeluruh.

Hapus Data yang Tidak Lagi Dibutuhkan

Penyimpanan data berlebih justru meningkatkan risiko dan beban kepatuhan. Terapkan kebijakan data retention dan lakukan penghapusan data secara berkala sesuai siklus hidupnya. Ini membantu mengurangi paparan risiko sekaligus menghemat biaya penyimpanan.

Mengamankan data perusahaan bukan hanya soal teknologi, tapi juga menyangkut proses, budaya kerja, dan tanggung jawab bersama. Dengan menerapkan 10 tips mengamankan data perusahaan di atas, Anda tidak hanya memperkuat sistem keamanan, tapi juga membangun kepercayaan pelanggan, menjaga reputasi, dan meningkatkan nilai bisnis jangka panjang.