Zooks: Mencari Jodoh Tak Perlu Mencium Kodok

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Pada zaman dahulu, ada sebuah kisah dimana seekor kodok berubah menjadi seorang pangeran tampan. Ciuman dari seorang wanita lah yang mampu menghancurkan kutukan yang selama ini bersemayam dalam dirinya. Wanita tersebut kemudian hidup bahagia selamanya bersama sang pangeran.

Namun apa jadinya kalau pada abad 21 ini, tiap wanita harus mencium kodok demi menemukan pangeran sejatinya untuk hidup bahagia selamanya?

Zoosk, sebuah situs media sosial garis miring biro jodoh asal San Fransisco, Amerika Serikat, belum lama membuat satu iklan pendek yang cukup menarik. Iklan berdurasi satu menit lebih satu detik itu diiringi dengan lagu cinta klasik sebagai lagu pengantarnya.

Awalnya, sang wanita tampak ragu dan agak canggung untuk mencium sang kodok, namun setelah berpikir lebih jauh, sang wanita mantap mencium kodok tersebut layaknya seorang kekasih. Cukup lama, tapi kodok tersebut tak kunjung berubah menjadi pangeran yang ia impikan.

Situs Zoosk, yang tersedia dalam 25 bahasa dan dengan member dari lebih dari 70 negara ingin meyakinkan mereka yang belum memiliki jodoh untuk menjadi bagian dalam situs mereka.

Zoosk mengeluarkan kalimat yang cukup kuat untuk mengakhiri iklan yang sedikit menggelikan ini, ”Pangeran Anda tidak ada dalam diri seekor kodok, pangeran Anda ada di Zoosk”.

Berhubung hari Valentine semakin dekat, apakah pangeran yang Anda impikan telah datang? Jangan sampai Anda harus mencium kodok juga ya!

http://www.youtube.com/watch?v=nD_4lVgHpm8

 

This article powered by eXo Digital Agency. eXo is a digital media agency serving local and international brands ranging from SME (small and medium enterprises) to multinational companies from various industries. We are an all-round agency with tremendous experience in digital activation, social media, search engine marketing, interactive game, web and software development.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here