Salah satu adegan yang menarik dalam film Fast and Furious 8 adalah Zombie Cars. Penonton dibuat tak berkedip melihat aksi mobil yang cepat berhamburan saat Dom Toretto mengejar Menteri Pertahanan Rusia untuk mendapatkan kode nuklir. Cipher menggunakan teknologi dari jarak jauh sehingga ia bisa mengoperasikan mobil-mobil yang ada di Kota New York secara otomatis.
Singkat cerita, dengan bantuan Zombie Cars, Cipher berhasil membuat Menteri Pertahanan Rusia terkepung dan terjebak di antara ratusan bangkai mobil, dan saat itu datanglah Dom Toretto melakukan eksekusi untuk mengambil kode nuklir.
Potongan kisah dalam film Fast and Furious 8 ini menjadi menarik karena menggambarkan dengan tepat sekali hubungan seorang sales dengan teknologi.
Saat ini ada begitu banyak pertanyaan yang timbul baik dari pemilik perusahaan, para praktisi penjualan, dan masyarakat mengenai masa depan profesi seorang sales. Dengan semakin berkembangnya teknologi, banyak yang beranggapan bahwa profesi sales akan punah dan digantikan oleh teknologi.
Bila melihat dari satu sisi, maka sangatlah wajar bila timbul persepsi seperti ini. Namun dalam realitanya, tidaklah semudah itu teknologi bisa menggantikan peran seorang sales dalam menawarkan produk/jasa kepada pelanggan.
Buktinya, walaupun Cipher menguasai teknologi yang sangat canggih ia tetap memerlukan seorang Dom untuk melakukan eksekusi. Artinya kehadiran teknologi dalam dunia penjualan bersifat mendukung seorang sales dalam mencapai target penjualan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, bukan menggantikannya.
Pelanggan tetap memerlukan sentuhan manusia yang bisa diajak berinteraksi dan berkomunikasi.
Namun, dari adegan Zombie Cars kita juga melihat bahwa Dom bekerja dengan dukungan teknologi. Artinya seorang sales harus bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi yang terjadi saat ini. Jangan sampai seorang sales tidak mau menggunakan teknologi dalam mendukung pekerjaannya. Bila sampai itu terjadi, maka posisi Anda akan digantikan oleh orang sales yang bisa bekerja dengan menggunakan teknologi.
Demikian juga dengan perusahaan, sudah saatnya setiap pemilik perusahaan menggunakan teknologi dalam mendukung tim sales untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Teknologi akan membantu setiap pemimpin perusahaan lebih mudah dalam melakukan monitoring aktivitas dan kinerja dari setiap sales yang ada.
Belum lama ini saya mendengar sebuah perusahaan memecat salah satu salesman mereka karena sering pulang ke rumah saat jam kerja. Dari mana diketahui bahwa si salesman pulang ke rumah setiap hari? Ternyata mobil operasionalnya dipasang GPS yang bisa memonitor keberadaan sang salesman.
Satu sisi mungkin ada beberapa orang sales yang sedih mendengar cerita ini. Tetapi bila dilihat dari sisi yang lain, kita harus bersyukur karena teknologi menjaga Anda untuk tetap fokus dalam bekerja, sehingga tidak ada kesempatan berleha-leha untuk pulang ke rumah saat jam kerja, apalagi mampir ke panti pijat.
Dedy Budiman
Champion Sales Trainer
dedy@dedybudiman.com
