Zenbook “Rasa” Smartphone.

Jakarta- Asus menunjukkan komitmen keseriusannya pada pasar Indonesia dengan meluncurkan Zenbook. Ultrabook ini tersedia dalam dua tipe, Asus Zenbook UX31 dan Asus Zenbook UX21.

“Ultrabook ini hadir dengan keseimbangan antara keindahan dan kinerja, yakni desain yang elegan, kinerja baik, ramah lingkungan, dan audio,” ujar Juliana Cen, Business Development Manager Asus, di Grand Indonesia, Jakarta (10/11/2011) .

Lapisan panel luar berwarna perak dengan pola lingkaran membuat perangkat ini terlihat menawan. Dengan ketebalan hanya 0,11 inci di bagian depan dan 0,35 inci pada bagian belakang, asus mengklaim ultrabook ini adalah yang tertipis.

Zenbook dirancang  untuk membawakan kenyamanan komputansi yang responsive seperti Smartphone melalui fitur instan-on. Hadirnya fitur ini membuat perangkat masuk kedalam sistem hanya dalam dua detik dan mampu standby hingga 2 minggu.

Zenbook merupakan notebook pertama yang mengaplikasikan teknologi SATA Revisi 3.0 SSD dengan kecepatan 6GB/detik dan daya tahan guncangan yang lebih kuat.

Zenbook dibekali spesifikasi lebih baik di bandingkankan ultrabook tipis lainnya. Prosesornya Intel Core i5, RAM 4GB DDR 3, 128 GB SSD, USB 3.0, sistem operasi window 7 dan baterai yang di klaim bisa bertahan sampai 7 jam browsing.

Sebagai Perangkat ramah lingkungan, Zenbook memberikan kenyamanan dengan konsumsi daya yang lebih sedikit. Dengan teknologi Hibrid Engine II yang bisamemperpanjang daya tahan baterai hingga 25 persen.

selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan audio dari Bang & Olufsen ICEpower dan teknologi Asus SonicMusic. SonicMaster menyediakan suara wide spectrum surround yang dapat memenuhi ruangan  dengan suara jazz yang lembut atau suara gemuruh gema di pegunungan.

Asus Zenbook telah tersedia di pasar Indonesia mulai hari ini dengan kisaran harga USD1,199 untuk Asus Zenbook UX31 dan USD1,009 untuk Asus Zenbook UX21. (www.marketing.co.id)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.