Marketing.co.id – Berita Marketing | Ajang pencarian bakat banyak bermunculan dan biasanya hanya ditujukan untuk kalangan dewasa dan remaja. Namun ajang pencarian bakat yang satu ini dipersembahkan untuk peserta peserta anak-anak dan remaja, mulai dari pelajar SD, SMP, hingga SMA.Yupi’s Good Talent adalah kompetisi bakat yang memberikan kesempatan kepada anak-anak dan remaja untuk menunjukkan potensi mereka di berbagai bidang seni.
Acara ini diadakan oleh PT. Yupi Indo Jelly dan kini sudah memasuki tahun ke-5 . Sebagai ajang pencarian bakat Yupi Good Talent memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengeksplorasi dan mengungkapkan bakat mereka. Acara ini lebih dari sekadar kompetisi bakat, namun juga merupakan tempat di mana anak-anak dan remaja dapat menemukan kepercayaan diri, mengembangkan keterampilan, dan mengeksplorasi potensi mereka sepenuhnya.
Marketing Communication Manager PT Yupi Indo Jelly Gum, Addyono H. Koloway, menegaskan ajang ini menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk mengasah bakatnya. “Yupi memberikan dukungan serta memfasilitasi individu berbakat terutama anak dan remaja di berbagai bidang dengan menyediakan kegiatan kompetisi,” jelas Addyono dalam konfrensi pers, Rabu 21 Agustus 2024 di Jakarta.
Baca juga: Kompetisi WPMC 2024 Sukses di 5 Kota
Tahun ini peserta meningkat dari tahun lalu. Tahun lalu tercatat ada 5000 peserta, sementara tahun ini sekitar 8000 perserta yang ikut audisi. Selama proses audisi Yupi melibatkan tim dari Purwacaraka Music Studio.
Nantinya, 24 peserta terbaik yang berhasil masuk ke grand final setelah melalui tahap semifinal. Ke-24 peserta berhasil mengalahkan ribuan peserta yang mendaftar dalam dua kategori yaitu kids and teens atau anak-anak dan remaja. Ke 24 peserta ini menjadi Juara di setiap kategori yang dilombakan.
Adapun para juri terdiri dari orang-orang yang mumpuni salah satunya Purwacaraka, salah satu tokoh musik dan hiburan di tanah air. “Juri kami pilih dari berbagai profesional berpengalaman dari berbagai bidang. Terdiri dari tokoh-tokoh yang telah mencapai kesuksesan di industri mereka masing-masing,” tandas Addyono.
Purwacaraka mengatakan, mengasah bakat itu penting, karena itu perlu ada wadah untuk menampilkan bakat, termasuk bagi kalangan anak-anak dan remaja. Namun dia menegaskan, mengembangkan bakat bukan berarti seorang anak otomatis akan menggeluti profesi sesuai bakatnya setelah dewasa nanti. “Soal nanti mau jadi apa, misalnya mau jadi pemusik atau penyanyi, itu terserah dengan pilihan pribadi masing-masing,” kata musisi yang akrab dipanggil Kang Purwa ini.
Baca juga: Mau Jadi Musisi Terkenal? Yuk, Ikut Gimme The Mic 2024
Dia juga menyarankan kepada para orang tua agar memberikan akses dan kesempatan bagi anak-anak mereka dalam mengembangkan bakatnya. Menurut Kang Purwa ada tiga tipe orang tua dalam memandang bakat anak, yakni yang mendukung penuh, mendukung setengah hati, dan melarang anak untuk mengembangkan bakat.
“Dulu kakek saya ngomong, kamu jangan jadi pemusik nanti kere (miskin). Masa saya mesti ngomong begitu lagi ke anak saya, kan jadi kontrapoduktif dan paradoks. Harusnya saya memberi kesempatan kepada anak saya, kamu mau jadi apa silahkan yang penting profesional, its okay,” tutur Kang Purwa.
Sebagai informasi, PT Yupi Indo Jelly Gum, atau lebih dikenal dengan Yupi, adalah perusahaan manufaktur gummy di Indonesia. Yupi berstandar internasional dan sudah memiliki sertifikat halal MUI untuk semua produknya. Hingga saat ini produk Yupi sudah diekspor ke negara-negara Asia, Amerika Utara, Australia, Eropa, dan Timur Tengah.
