TikTok Bekali UMKM Keterampilan Digital Secara Gratis Agar Bisa Naik Kelas

[Reading Time Estimation: 3 minutes]
Simbolis kerja sama Kelas Bisnis UMKM #MajuBarengTikTok2024 dengan Kementerian Perindustrian

TikTok terus berupaya membantu UMKM di Indonesia naik kelas dengan membekali mereka keterampilan digital secara gratis melalui Kelas Bisnis UMKM #MajuBarengTikTok2024

Marketing.co.id – Berita UMKM | Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, UMKM kerap menghadapi tantangan, terutama dalam menjalankan bisnis. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab bersama untuk mendukung keberlangsungan dan relevansi UMKM dalam menghadapi perkembangan era saat ini.

TikTok merupakan salah satu perusahaan yang sangat mendukung UMKM naik kelas. Program Kelas Bisnis UMKM #MajuBarengTiktok merupakan salah satu bentuk dukungannya terhadap UMKM di Indonesia. Diadakan secara rutin sejak 2021, program ini telah melatih lebih dari 8.000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Tahun ini, program tersebut kembali digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, selama 2 hari, mulai 17 sampai 18 Juni 2024.

Fokus pada peningkatan keterampilan digital, Kelas Bisnis UMKM #MajuBarengTikTok2024 menyajikan program pelatihan komprehensif guna membekali para pelaku UMKM keterampilan digital. Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan penjualan melalui fitur-fitur dalam ekosistem TikTok.

Materi yang disampaikan dirancang untuk membantu UMKM agar terampil mempromosikan bisnis secara digital. Beberapa materi tersebut antara lain, perilaku belanja pengguna ShopTokopedia, solusi iklan melalui TikTok Ads, promosi kreatif dengan Video Pendek, berkolaborasi dengan Creator Affiliate untuk memperluas jangkauan dan penjualan, serta penggunaan ragam fitur di TikTok seperti LIVE Shopping, Capcut, dan fitur lainnya.

Head of SMB TikTok Indonesia Pandu Nitiseputro berharap, program ini dapat membantu para pelaku UMKM memajukan bisnis mereka di platform daring melalui ekosistem TikTok dan Solusi iklan TikTok Ads. “Kami juga mengundang seller unggulan untuk langsung berbagi kiat sukses mereka dalam LIVE Shopping, sehingga para peserta dapat memaksimalkan fitur TikTok untuk meningkatkan penjualan mereka,” lanjut Pandu.

Sejak mengumumkan komitmennya terhadap ‘dukung lokal’ pada TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023, TikTok telah menyediakan kredit iklan senilai total USD 3 juta dalam periode tiga tahun (2023-2025) untuk mendukung UMKM lokal Indonesia. Penyaluran kredit iklan dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai komunitas UMKM. Salah satunya ukmindonesia.id. Dengan dukungan kredit iklan dari TikTok, ukmindonesia.id dapat terus melakukan edukasi melalui konten kreatif agar menjangkau lebih banyak UMKM. Upaya ini diharapkan dapat mengedukasi UMKM mengenai berbagai macam kiat dalam membangun bisnis, terutama dengan memanfaatkan platform digital secara maksimal.

CEO UMKMIndonesia.id Gilang Ageng mengatakan, bantuan kredit iklan dari TikTok digunakan untuk memberikan edukasi, bimbingan, hingga promosi yang mereka butuhkan untuk mengembangkan bisnisnya. “Salah satu upaya kami dalam peningkatan formalisasi usaha yang kami perkuat dengan bantuan kredit iklan di TikTok adalah edukasi mengenai Nomor Induk Berusaha (NIB). Video tersebut telah disaksikan 25 juta penonton dan menarik minat ratusan ribu pelaku UMKM untuk membaca artikel lebih lanjut di situs resmi ukmindonesia.id hanya dalam 2 hari,” terangnya.

Redshroom Store merupakan salah satu UMKM yang menjadi peserta Kelas Bisnis UMKM #MajuBarengTikTok pada Juni 2023. Operation Manager Redshroom Store Raymond Mario mengatakan, program pelatihan ini telah memungkinkan UMKM untuk memahami secara mendalam bagaimana cara menggunakan ekosistem TikTok dan memahami audiens TikTok dengan baik. Raymond mengaku berhasil meningkatkan pertumbuhan bisnisnya setelah menerapkan ilmu yang didapatnya dari program ini.

“Setelah menerapkan materi yang kami pelajari dari #MajuBarengTikTok, omset rata-rata kami berangsur meningkat hingga 90% dibanding sebelum kami mengikuti program ini. Bahkan, omset kami di 2024, ini hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Selain itu, perubahan positif yang kami rasakan adalah bagaimana TikTok memberikan warna baru dalam interaksi kami dengan konsumen, terutama ketika melakukan promosi produk secara live. Kami tidak hanya memberikan deskripsi produk, tetapi juga belajar bagaimana membuat live yang menarik dan menghibur. Tahun ini, Redshroom juga berhasil merekrut tim baru, dan hal ini menunjukkan bahwa kami berhasil menjadi wadah untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya,” ungkapnya.

Antusiasme UMKM terhadap program ini sangat besar. Hal itu terlihat dari banyaknya UMKM yang mendaftar. Menurut Pandu, ada ribuan UMKM yang mendaftar Kelas Bisnis UMKM #MajuBarengTiktok2024. Namun setelah proses seleksi, terpilih 300 UMKM yang mengikuti program ini.

“Kriteria UMKM yang dipilih mengikuti program ini yaitu UMKM yang sudah cukup ready atau sudah siap untuk naik kelas. Kami tahu para pelaku UMKM ini memiliki keterbatasan, terutama dari sisi operasional. Makanya, kami (TikTok dan UMKM) bertemu di tengah. Semoga setelah mengikuti program ini, UMKM peserta program Kelas Bisnis UMKM #MajuBarengTikTok2024 bisa naik kelas dan semakin sukses,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here