Maraknya e-commerce tidak menyurutkan perusahaan untuk menggunakan strategi distribusi MLM (Multi Level Marketing). Hal ini ditunjukan oleh Yi Jia Internationl Group, perusahaan asal Tiongkok. Yi Jia yang dirintis pada 28 Maret 2004 hanya dalam waktu singkat berhasil menembus pasar global melalui model MLM. Kini Yi Jia telah memiliki lebih dari 20 anak perusahaan di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, China, AS, Kanada, dan Thailand, dan Indonesia.
Adapun bidang usaha yang digeluti mencakup kosmetik, perhiasan, wisata, e-commerce, investasi, property, managemen keuangan, pendidikan dan produk hi-tech lainnya. Salah satu produk unggulannya “Maione”, produk anti aging atau pencegah penuaan dini .
Dengan “teknologi peptide” yang unik, produk ini berhasil menciptakan era baru dalam pengendalian penuaan sel kulit. Keunggulan Maione aman karena terbuat dari bahan alami dan hasilnya cepat dirasakan oleh penggunanya.
Datuk Sri Guo Bingting, Pendiri dan Komisaris Yi Jia dalam jumpa pers di Jakarta mengatakan, Yi Jia serius menggarap pasar Indonesia karena potensi pasarnya sangat besar. Untuk itu pihaknya akan menambah Distributor Service Center (DSC) di Indonesia dari 13 menjadi 52. “Saat ini DSC sudah hadir di Jakarta, Medan, dan Surabaya,” kata Bingting
Bingting menambahkan, selain produk anti aging produk lain yang diminati di Indonesia adalah minuman. Awalnya produk Yi Jia diperkenalkan oleh konsumen dari Malaysia dan Singapura yang berkunjung ke Indonesia. Karena responnya bagus akhirnya Yi Jia memutuskan membuka cabang di Indonesia.
Tony Burhanudin