Yellowfin Ekspansi ke Indonesia

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Penyedia solusi Business Intelligence dan software analytic, Yellowfin akan memasarkan produknya ke Indonesia. Vendor teknologi IT asal Australia ini telah menunjuk Big Change Agency (BCA) sebagai distributor resmi Yellowfin di Indonesia. Sebagai distributor resmi BCA akan memimpin penjualan dan pemasaran  Business Intelligence dan software analytic,  yang meliputi training, support, dan jasa profesional di seluruh Indonesia.

Christopher Tobing, Managing Director Big Change Agency mengatakan, salah satu tantangan yang dihadapi dunia bisnis saat ini bagaimana mengolah dan menyajikan data. Perusahaan memiliki banyak data, namun tidak tahu bagaimana memperlakukan data tersebut. Kalaupun sudah ada yang mengolah data, biasanya data sulit dimengerti dan penyajiannya tidak menarik.

“Dengan Yellowfin data diolah dengan benar, sehingga dari data perusahaan bisa mengambil keputusan dengan tepat. Data juga bisa disajikan secara realtime, menarik dan mudah dipahami orang awam sekalipun,” tutur Christopher dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin (13/6/17).

Christopher menambahkan, software Yellowfin bisa digunakan oleh berbagai industri. Di internal perusahaan, Yellowfin bisa digunakan berbagai departemen seperti HR, Penjualan, Marketing, dan keuangan (finance). Untuk divisi marketing, Yellowfin antara lain bisa digunakan untuk melihat perilaku konsumen. Sebagai misal, Industri ritel bisa melihat secara realtime berapa rata-rata nilai pembelanjaan konsumen di suatu gerai dan gerai mana yang paling tinggi omzetnya.

foto: Qmetric.com.au
foto: Qmetric.com.au

Christopher menegaskan, di era ketika data mengambil peran penting dalam bisnis, yang terpenting bagi perusahaan bukan memiliki banyak data tapi bagaimana mengolah dan memanfaatkan data dengan benar. Jika diolah dengan benar, data akan menjadi ‘harta karun’ bagi perusahaan. Dia menolak jika data akan mematikan intuisi bisnis, tapi justru mempertajam intuisi bisnis. “Para pengambil keputusan bisa mengambil keputusan dengan tepat dan benar karena dibekali dengan data yang akurat dan realtime,” tuturnya.

Untuk tahap awal BCA akan fokus membangun awareness dan edukasi pasar. Hal ini dilakukan mengingat belum banyak perusaahaan di Indonesia yang aware akan pentingnya Business Intelligence. Adapun strategi untuk  membangun awareness dan edukasi pasar dilakukan dengan menciptakan komunitas terkait data analytic dan roadshow ke kampus-kampus.

Untuk penetrasi pasar, BCA telah menunjuk 12 reseller di kawasan di Jabodetabek. Perusahaan yang berminat menggunakan software Yellowfin diberi kesempatan untuk free trial selama sebulan. Harga lisensi software Yellow terjangkau, bahkan untuk perusahaan skala UKM dan startup. “Untuk startup gratis selama setahun sampai dengan 500 users, karena kami menghargai startup dan pengusaha-pengusaha muda,” jelas Christopher.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here