
Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Indonesia Vegetarian Society (IVS), Vegan Society Indonesia (VSI) dan World Vegan Organisation (WVO) mengadakan konferensi WVO ke-8 dan Vegan Festival 2023. Mengambil tema “Go VEGAN, Untuk Dunia yang Lebih Berkelanjutan”, acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 12-14 Mei di Hilton Garden Inn Palem dan Green Sedayu Mall di Jakarta Barat serta pada tanggal 15-16 Mei di Bali, Indonesia.

Konferensi ini merupakan acara global yang bertujuan untuk mempromosikan manfaat gaya hidup vegan bagi kesehatan manusia, perlindungan hewan dan lingkungan.
Pendiri & Presiden Organisasi Vegan Dunia (WVO), Dr. Susianto yang juga dikenal sebagai “Dokter Tempe” mengatakan, “Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat gaya hidup vegan dan ingin menginspirasi orang-orang untuk mengambil tindakan demi planet ini, perlindungan hewan dan kesehatan masyarakat sendiri.”
Vegan Festival 2023 bertujuan menjadi ajang edukasi tentang manfaat vegan serta ingin memperlihatkan bagaimana pengambilan keputusan yang berkelanjutan dapat memberikan dampak positif pada lingkungan, kesehatan dan sosial bagi planet bumi secara keseluruhan.
World Vegan Organisation (WVO) didirikan pada tahun 2017 di Taiwan. Menurut Dr. Susianto, jumlah komunitas vegan Indonesia sebelumnya tercatat 1% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 2,7 juta orang. Namun sejalan dengan meningkatnya edukasi tentang vegan, jumlah tersebut terus meningkat setiap tahun.

Berbarengan dengan Konferensi WVO ke-8, diadakan pula World Vegan Film (Asia) yang menghadirkan Keegan Kuhn (Award Winning Director & Producer of Cowspiracy: The Sustainability Secret). Keegan berbagi wawasan dan pengalaman bagaimana membuat film tentang vegan.
“Setiap tahun saya membuat film bertema vegan dan diikutsertakan dalam berbagai ajang festival film internasional bersanding dengan film-film lain bertema umum. Saya ingin membuat film tentang vegan ini karena saya anti kekerasan, termotivasi dari ibu saya yang memberikan pemahaman dari kecil untuk tidak menyakiti mahluk hidup. Bekerja sama dengan aktor ternama yang peduli lingkungan dalam pembuatan film, saya berhadap generasi muda bisa menjalani gaya hidup vegan untuk menghadapi ekonomi berkelanjutan.” ungkap Keegan.
Bali, Jakarta, Batam, menjadi daerah yang menjadi ‘surga’ vegan. Sebanyak 60% wanita menjalani gaya hidup vegan ini. “Semoga ke depan akan semakin banyak acara seperti ini di Indonesia yang memberikan kesempatan kolaborasi bagi para vegan, aktivis dan pengusaha untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan. Dengan menjadi vegan maka hidup akan lebih sehat.” tutup Dr. Susianto.
Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.