Marketing.co.id – Berita Properti | PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional dengan menyelesaikan hampir seluruh suplai beton readymix untuk proyek Rekonstruksi Jembatan Palu IV. Proyek ini merupakan bagian penting dari upaya pemulihan infrastruktur di Kota Palu pasca bencana gempa bumi dan tsunami pada tahun 2018.
WSBP dipercaya oleh kontraktor utama, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, untuk menyediakan beton readymix berkualitas tinggi. Suplai material ini dilakukan secara bertahap dari Batching Plant WSBP Palu menggunakan truk mixer WSBP, dengan total volume mencapai 12.470 m³. Hingga saat ini, progres suplai telah mencapai 98% dan ditargetkan selesai pada bulan ini.
“Partisipasi WSBP dalam proyek Rekonstruksi Jembatan Palu IV adalah bukti nyata kepercayaan pelanggan terhadap mutu produk kami. Kami akan terus memastikan kualitas dan ketepatan waktu pengiriman material untuk mendukung kelancaran proyek,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.
Jembatan Palu IV memiliki peran krusial dalam meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat, serta memperlancar distribusi logistik di wilayah tersebut. Keberadaannya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Sebagai produsen beton precast dan readymix terkemuka, WSBP terus berupaya memperluas kontribusinya dalam berbagai proyek pembangunan di Indonesia. Dengan pengalaman dan teknologi produksi yang andal, WSBP berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya dalam pembangunan infrastruktur yang kokoh dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa proyek rekonstruksi ini tidak hanya berkontribusi pada pembangunan fisik, tetapi juga menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan menyediakan produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar keselamatan dan ketahanan jangka panjang,” tambah Fandy Dewanto.
WSBP berharap proyek ini dapat memperluas jangkauannya, khususnya dalam meraih proyek baru di wilayah Sulawesi. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dan manajemen risiko dalam seluruh proses bisnisnya.
