Vietjet dan Castlelake Tandatangani MoU $560 Juta untuk Pembiayaan Empat Airbus A321neo

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Vietjet menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Castlelake, perusahaan investasi global berpengalaman hampir 20 tahun di bidang investasi dan penyewaan pesawat. Kesepakatan ini mencakup pembiayaan empat unit pesawat Airbus A321neo dengan nilai mencapai US$560 juta (sekitar Rp8,6 triliun). Penandatanganan acara tersebut berlangsung di Forum Bisnis Vietnam-Irlandia dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Vietnam dan Presiden Negara Bagian, To Lam.

Sebagai bagian dari MoU ini, Castlelake akan menyediakan pembiayaan untuk empat pesawat baru yang termasuk dalam daftar pesanan Vietjet kepada Airbus. Pengiriman pesawat-pesawat ini dijadwalkan pada tahun 2024, melanjutkan kesepakatan pembiayaan sebelumnya untuk tiga pesawat Airbus A321neo yang telah diselesaikan pada tahun 2023. Kesepakatan ini juga membuka jalan bagi kerjasama yang lebih luas di masa depan terkait pembiayaan armada Vietjet yang terus berkembang.

Chris Buckley, Partner and Aviation Chief Commercial Officer Castlelake, menyatakan, “Kami sangat senang dapat memperkuat hubungan kami dengan Vietjet dan mendukung misi mereka dalam menyediakan layanan penerbangan yang luar biasa melalui solusi penyewaan keuangan kami. Kami berharap dapat melanjutkan transaksi ini dan menjajaki lebih banyak peluang untuk mengembangkan bisnis bersama Vietjet di masa depan.” Castlelake, yang didirikan pada tahun 2005, telah berinvestasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembiayaan lebih dari 650 pesawat dan menjalin kemitraan dengan sekitar 200 maskapai penerbangan di lebih dari 60 negara.

Dinh Viet Phuong, Chief Executive Officer Vietjet, menjelaskan, “Perjanjian yang kami tandatangani hari ini sejalan dengan strategi Vietjet untuk memperluas armada dan jaringan penerbangan global. Didukung oleh pembiayaan internasional, Vietjet terus menyediakan penerbangan yang aman, nyaman, dan hemat biaya dengan armada pesawat baru serta modern. Layanan kami tidak hanya meningkatkan pariwisata, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan memupuk pertukaran budaya antar negara dan benua.”

Vietjet saat ini mengoperasikan lebih dari 100 pesawat, termasuk model terbaru yang hemat bahan bakar dan aman, seperti A320, A321ceo, A321neo, A321neo ACF, dan A330. Maskapai ini berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan dengan target mencapai nol emisi pada tahun 2050. Dalam waktu yang singkat, Vietjet telah melayani lebih dari 200 juta penumpang, termasuk jutaan orang yang terbang untuk pertama kalinya.

Dengan penambahan pesawat baru ini, Vietjet berencana untuk memperluas jaringannya, meningkatkan frekuensi penerbangan antara Indonesia dan Vietnam, serta memperluas layanan di seluruh wilayah Asia Pasifik. Saat ini, Vietjet menawarkan empat rute yang menghubungkan Vietnam dan Indonesia, termasuk Jakarta dan Bali ke Hanoi dan Ho Chi Minh City. “Dengan dukungan awak kabin yang profesional dan berdedikasi, penambahan rute ini diharapkan dapat memenuhi permintaan wisatawan yang ingin menikmati pengalaman terbang yang menyenangkan,” kata Dinh.

Vietjet terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbang yang lebih baik bagi para pelanggannya. “Kami percaya bahwa peningkatan armada dan jaringan rute akan memberikan lebih banyak pilihan bagi penumpang serta mendorong pertumbuhan pariwisata di kawasan ini,” tambahnya.

Sebagai maskapai penerbangan era baru, Vietjet telah merevolusi industri penerbangan di Vietnam, menjadi pelopor dalam sektor ini baik di regional maupun global. Fokus pada manajemen biaya dan kinerja operasional yang efisien membuat Vietjet dapat menawarkan tarif yang terjangkau dengan berbagai layanan menarik.