Marketing – Setelah sukses menghadirkan empat original series dan original comedy, yakni “Girls in the City, Heart, I Love You Baby dan OTW”, Vidio kembali merilis konten drama orisinal kelima; “Get Married”. Vidio Original Series Get Married sendiri diadaptasi dari film sekuel Get Married 1 (2007) hingga Get Married 4 (2013).
Ya, sejak 2014 Vidio secara konsisten kerap menghadirkan berbagai ragam konten hiburan yang unik dan menarik. Tina Arwin, Vice President Content Vidio menjelaskan, bahwa khusus konten Indonesia, Vidio memiliki serial produksi sendiri yang disebut Vidio Original Series serta beragam film-film Indonesia bermutu lainnya.
“Sebagai pemain dalam industri OTT/Streaming, kami akan fokus pada konten yang terkurasi dan premium dengan melihat selera pasar yang sesuai. Oleh karena itu, tahun ini kami akan banyak meluncurkan konten original series premium yang relevan bagi audiens. Kedepannya kami berharap Vidio dapat menjadi platform distribusi dan produksi serial-serial dan film karya anak Indonesia yang disalurkan melalui platform streaming,” ungkap dia.
Serial terbaru Vidio Original Series Get Married disutradarai oleh Angling Sagaran berdasarkan naskah skenario oleh Cassandra Massardi. Untuk episode pertama pun sudah resmi diluncurkan, dengan menghadirkan sederet pemain, yakni Mae (Prilly Latuconsina), Beni (Endy Arfian), Guntoro (Debo Andryos), Eman (Ajil Ditto), dan Randy (Jeff Smith).
Menurut sang sutradara, Angling Sagaran, “Saya berusaha menciptakan Vidio Original Series Get Married yang menyajikan konten menarik dan relevan untuk para target audiens dari Vidio dan juga pecinta sekuel film Get Married. Karena sangat penting untuk menghasilkan konten yang berkualitas untuk menggiring antusiasme para penonton tertarik dan menunggu episode-episode selanjutnya.”
Untuk itu, Tina pun menjelaskan dalam pemilihan pemain pun menjadi pertimbangan khusus. “Sebelumnya, kami mendiskusikan sejak awal terkait hal-hal yang mampu menarik minat masyarakat untuk menonton Vidio Original Series Get Married, salah satunya dengan konsep kemasan yang berbeda. Hasilnya, tingginya antusiasme penonton terlihat jelas, salah satunya di media sosial,” ungkap dia.