Video-First Marketing dan Video Marketing: Apa Bedanya?

0
Video merupakan salah satu cara terbaik untuk menceritakan kisah merek (brand story) dan terhubung dengan semua orang. (Sumber gambar: Freepik.com)
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

perbedaan video-first marketing dan video marketing

Marketing.co.id – Berita Marketing | Banyak orang mengira video-first marketing dan video marketing adalah hal yang sama. Sekilas memang mirip karena keduanya menggunakan video sebagai alat pemasaran. Tapi jika dilihat lebih dalam, ada perbedaan mendasar antara keduanya. Yuk, kita bahas satu per satu agar tidak salah kaprah.

Apa Itu Video Marketing?  

Video marketing adalah strategi pemasaran di mana video digunakan sebagai salah satu alat untuk mendukung kampanye. Biasanya, video hanya menjadi bagian dari keseluruhan strategi yang mencakup teks, gambar, dan elemen lainnya. Misalnya, Anda membuat artikel blog lalu melengkapinya dengan video, atau membuat iklan video sebagai bagian dari kampanye yang lebih luas. Intinya, video hanya dijadikan sebagai pelengkap dalam strategi pemasaran.

Apa Itu Video-First Marketing?

Sementara itu, video-first marketing lebih ambisius. Di sini, video bukan hanya pelengkap tapi sebagai pusatnya. Semua strategi pemasaran dirancang dengan mengutamakan video sejak awal. Setiap kampanye dimulai dengan pertanyaan: “Bagaimana kita bisa menyampaikan pesan ini lewat video?” Baru setelah itu, format lain seperti artikel atau infografis mengikuti untuk mendukung konten video yang sudah dibuat. Intinya, video dijadikan sebagai inti dari keseluruhan strategi pemasaran.

Perbedaan Utama video-first marketing dan video marketing

  • Posisi video dalam strategi. Video marketing menempatkan video sebagai salah satu dari banyak alat. Sedangkan video-first marketing menjadikan video sebagai fokus utama dan prioritas pertama.
  • Cara penyusunan kampanye. Video marketing biasanya dibuat setelah kampanye berjalan. Sedangkan video-first marketing, kampanye dibangun di sekitar konsep video sejak awal.
  • Platform distribusi. Video marketing sering kali hanya diposting di platform tertentu seperti YouTube atau media sosial. Sedangkan video-first marketing didistribusikan secara strategis di berbagai platform untuk memaksimalkan jangkauan.
  • Fokus audiens. Video marketing cocok untuk kampanye yang sifatnya tambahan atau memperkuat pesan. Sedangkan video-first marketing cocok untuk audiens yang memang lebih suka konten visual dan cepat.

Mana yang lebih baik antara video-first marketing dan video marketing jawabannya tergantung pada tujuan Anda. Jika Anda hanya ingin menambah variasi konten, video marketing sudah cukup. Tapi, jika Anda ingin membangun strategi yang kuat di era di mana video mendominasi hampir semua platform, video-first marketing bisa jadi pilihan yang lebih tepat.

Baik video marketing maupun video-first marketing punya peran penting dalam dunia pemasaran. Yang membedakan adalah seberapa besar peran video dalam strategi Anda. Jika video hanya sekadar alat pendukung, itu adalah video marketing. Tapi jika video adalah inti dari semua kampanye, maka Anda sudah menerapkan video-first marketing. Sekarang Anda sudah tahu bedanya, strategi mana yang ingin Anda fokuskan?