Vaksin PCV15 Direkomendasikan PAPDI untuk Imunisasi Dewasa

0
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) pada Senin (29/4/2024), merekomendasikan vaksin PCV15 untuk diberikan kepada kalangan dewasa selain bayi dan anak-anak. Foto: marketing.co.id/lialily.
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Udara buruk, cuaca yang tidak menentu maupun paparan asap kendaraan maupun rokok yang mengganggu menjadi beberapa penyebab gejala pernapasan. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) sebelumnya telah merekomendasikan vaksin Pneumokokal Konjugat (PCV)13 dan PPSV23.

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) pada Senin (29/4/2024), merekomendasikan vaksin PCV15 untuk diberikan kepada kalangan dewasa selain bayi dan anak-anak. Foto: marketing.co.id/lialily.

Beberapa waktu lalu, PAPDI menambahkan vaksin PCV15 untuk melengkapi 22 jenis vaksin yang telah ada. Hal ini merupakan pembaruan rekomendasi jadwal vaksinasi dewasa di tahun 2024. Vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk diberikan kepada dewasa dengan rentang usia dari 18 tahun hingga lansia.

Ketua Umum PB PAPDI, Dr.dr.Sally Aman Nasution SpPD, K-KV, FINASIM, FACP menjelaskan, “PAPDI berkomitmen menyediakan rekomendasi vaksin yang terkini berbasis bukti ilmiah. Kami merekomendasikan vaksinasi PCV15 untuk vaksin dewasa tahun 2024. Terima kasih kepada MSD Indonesia yang terus menjadi mitra aktif melalui berbagai inovasi kesehatan yang dihadirkan.”

Pneunomia merupakan peradangan jaringan paru yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur. Salah satu penyebab bakteri ini adalah Streptococcus pneumoniae (Pneumokokus), memiliki lebih dari 100 serotipe dan beberapa diantaranya menyebabkan infeksi parah seperti Serotipe 3, 22F dan 33F.

Saat ini di Indonesia, pneunomia menjadi salah satu dari sepuluh kasus rawat inap terbanyak dengan perkiraan biaya pengobatan rata-rata lebih dari 18 juta rupiah untuk rawat inap selama 6 hari.

Sementara berdasarkan data BPJS, pneunomia menjadi salah satu penyakit dengan beban biaya tertinggi. Salah satu langkah penting pencegahan yaitu dengan vaksinasi PCV yang direkomendasikan oleh PAPDI.

“Vaksin ini kami rekomendasikan juga bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan seperti mudik, umroh dan haji. Kami menganjurkan setidaknya 1 dosis vaksin PCV, selain vaksin meningitis dan polio (untuk area tertentu) yang memang telah diwajibkan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan para jamaah dan melindungi mereka dari risiko pneunomia, sebagai penyakit yang sering ditemukan selama musim Haji,” ungkap Penasihat Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Dewasa PAPDI, Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD-KAI, FINASIM.