Upaya Membantu UMKM Beradaptasi dan Berdaya Saing di Era Digital

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Kemenko Marves, Kemenkop UKM dan DANA dorong UMKM go digital lewat roadshow digital dalam rangkaian #BanggaBuatanIndonesia

Marketing.co.id  – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenko Marves), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Dompet Digital Indonesia, DANA, hari ini di Mataram, Nusa Tenggara Barat, bersama-sama menggelar program Roadshow Digital yang rencananya akan diselenggarakan di 6 Provinsi di Indonesia, yaitu Nusa Tengggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah.

Gelaran Roadshow Digital ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa bangga dan menguatkan preferensi terhadap produk lokal di kalangan konsumen Indonesia, memperkuat kelangsungan usaha dan pemasaran UMKM di era digital, dan merealisasikan penambahan sebanyak 2 juta UMKM Indonesia berhasil terhubung dengan ekosistem digital hingga akhir tahun 2020.

Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia yang menyinergikan ekosistem ekonomi digital, dari pemerintah, penyedia teknologi, pelaku industri, dan masyarakat digital, diharapkan akan menjadi solusi efektif dalam membantu UMKM Indonesia menjawab tantangan fundamental dalam melakukan tranformasi digital, seperti pemasaran digital, branding, penguasaan media sosial, pengemasan produk, hingga akses promosi yang adaptif terhadap dinamika baru di era digital.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia, di mana proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun 2020 sekitar 2-3%. Hal ini tentu berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan daya beli masyarakat. Namun, ada tren positif dari transformasi UMKM dari offline ke ekosistem digital melalui Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia.

“Peran pemerintah dalam gerakan ini adalah sebagai daya ungkit perekonomian nasional. Adapun pelibatan UMKM adalah untuk membuka lapangan kerja. Pemerintah juga melibatkan pengembang teknologi digital sebagai enabler untuk gerakan nasional ini,” tutur Luhut.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki mengatakan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia harus segera go digital sehingga mampu bertahan di masa pandemi.

“Saat ini, baru 13% atau sekitar 8 juta pelaku UMKM di Indonesia yang telah menggunakan fasilitas pasar digital, padahal 90% masyarakat telah beralih ke pasar digital. Dalam pemulihan ekonomi nasional, digitalisasi UMKM menjadi salah satu fokus Kementerian Koperasi dan UMKM pada pembukaan akses pasar dan akses pembiayaan sehingga menjadi lebih mudah direalisasikan,” kata Teten.

Vincent Iswara, CEO dan Co-Founder DANA mengatakan, melalui program ini teknologi diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi UMKM Indonesia melalui edukasi, pendampingan, penyediaan platform DANA Bisnis dan pembukaan akses untuk menemukan lokasi UMKM terdekat.

“Kami berharap, kemudahan dalam menggunakan DANA serta manfaat yang dihadirkan, akan mampu membantu UMKM dengan produk-produk asli Indonesia berhasil go digital di tahun ini,” tutur Vincent.

Marketing.co.id | Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here