Marketing.co.id – Berita Marketing | Seiring perkembangan dunia, umat manusia mengalami berbagai perubahan episodik yang turut mengubah lanskap kehidupan. Menyadari fakta ini, Universitas Prasetiya Mulya mengajak para lulusannya untuk mampu berkontribusi dalam penataan ulang yang mendasar sebagai upaya menjawab tantangan perubahan zaman yang semakin pesat, melalui Wisuda 2022 bertema “Embarking on Fundamental Resetting”.
Edwin Soeryadjaya, Wakil Ketua Yayasan Prasetiya Mulya mengungkapkan, apresiasi dan rasa syukur atas keberhasilan wisudawan dalam menyelesaikan pembelajaran hybrid sebagai langkah adaptif akan perubahan mendasar yang terjadi karena pandemi Covid-19. Kemauan dan kesiapan menghadapi pergolakan fundamental menjadi faktor penentu bagaimana umat manusia mampu bertahan hidup mengikuti perkembangan maupun menjawab tantangan perubahan zaman yang semakin pesat.
“Yayasan Prasetiya Mulya melalui layanan pendidikan berkomitmen menjadi solusi dari penataan ulang kehidupan mendasar dengan meningkatkan cakupan jangkauan mutu kolaboratif dan mengedepankan semangat keberagaman demi kemajuan bangsa,” jelas Edwin.
Dr. Alexius Darmadi K, Direktur Utama PT Sumi Asih yang berkesempatan menyampaikan pidato ilmiahnya pada wisuda tahun ini menjelaskan bahwa peluang bisnis muncul karena adanya demand. “Manusia diberkati sumber daya alam yang bisa menjadi supply guna memenuhi kebutuhan pasar, ditopang dengan ilmu dari para pendahulu sehingga mampu menciptakan sebuah inovasi bisnis. Namun, bisnis dan demand terus berkembang sehingga dibutuhkan inovasi lain, yakni bisnis sirkuler,” jelas Dr. Alexius.
Dr. Alexius memberi contoh pada 2021, Indonesia menghasilkan 65 juta ton sampah dan lebih dari 50% adalah sampah bersifat organik. Inovasi bisnis sirkular mengkonversi sampah menjadi sebuah sumber daya baru yang bernilai sehingga memberikan solusi baru bagi perkembangan bisnis. Inovasi ini pun mampu menyelesaikan berbagai masalah mendasar seperti lingkungan, bahkan pasokan protein dengan harga terjangkau yang bisa berkontribusi pada penurunan angka stunting, termasuk membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
“Hasil dari efek domino ini tentu membutuhkan jangka panjang, untuk itu estafet ini kami serahkan kepada para wisudawan untuk terus melanjutkan inovasi bisnis kedepannya,” lanjut dia.
Dalam wisuda kali ini, Universitas Prasetiya Mulya dengan bangga melepas 1.404 lulusan terbaiknya. Masih sama dengan tahun sebelumnya, selain predikat Cum Laude, Prasetiya Mulya juga memiliki penghargaan bagi para wisudawan dengan kategori Best Academic in Program, Best of the Best Achievement, Best Learning Contribution, Best of LEAMICA, Best Contributor in Community Development, STEM Graduate Award, dan Best Women in STEM Graduate.
Melengkapi rangkaian Wisuda 2022, Universitas Prasetiya Mulya juga melakukan gerakan menanam bibit mangrove sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup dan keberlangsungan Bumi bekerja sama dengan Carbon Ethics, menanam 1.454 bibit mangrove yang terbagi di Kawasan Mangrove Pulau Harapan, Kepulauan Seribu dan Taman Wisata Alam Mangrove Angke, Kapuk, Jakarta.
Vincentius Christopher Calvin, Lulusan School of Applied Science, Technology, Engineering and Mathematics Program S1 Business Mathematics dengan penghargaan Pharos Award for Best Business Mathematics Graduate, Best Academic in Program, dan Best of LEAMICA mengungkapkan pandemi telah menjadi bagian dari masa perkuliahan selama empat tahun dan kondisi penuh tantangan ini memberikan skill untuk mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri.
“Melalui empat tahun yang luar biasa dan penuh pembelajaran, dimana berani untuk keluar dari zona nyaman untuk mampu belajar, berproses dan bertumbuh menjadi insan yang kian paripurna. Ketika mengalami situasi sulit di masa mendatang, berharap teman-teman bisa mengingat empat tahun ini, untuk terus berjuang dan mengalahkan masa sulit tersebut,” ujar dia.
Anisatur Rokhmah, Lulusan School of Business and Economics Program Magister Manajemen in Applied Business Analytics yang berhasil mendapatkan predikat Best Academic Achievement in Program dan Best of the Best Academic Achievement menuturkan, iklim belajar di Prasetiya Mulya membantu setiap mahasiswa untuk lebih memahami teori melalui pengaplikasian dalam praktik dan proyek.
“Diskusi bersama faculty member dan rekan kelas punya peran penting selama menjalani perkuliahan di MM Prasetiya Mulya. Setiap mahasiswa dilatih untuk bertukar pikiran, bahkan tentang kondisi atau permasalahan dalam industri atau profesi yang sedang dijalani,” tegas dia.
Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak, Rektor Universitas Prasetiya Mulya dalam pidato penutupannya melepas para wisudawan Prasetiya Mulya dengan bangga dan mengutus para lulusannya untuk menjadi warga negara maupun bagian dari penduduk global yang baik dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.