Bagi sebuah merek, membangun hubungan melalui strategi konten layaknya berlari maraton. “Ini adalah fakta dari konten marketing,” begitulah kata Valter Sciarrillo, Head of Measurement, Marketing Solutions LinkedIn.
Menurutnya, agar merek melekat di benak konsumen dibutuhkan rencana jangka panjang yang benar-benar dapat bermanfaat bagi pelanggan. Namun, jika dapat mengetahui seberapa efektif usaha konten marketing Anda saat ini tentu akan sangat menarik, bukan?
Baru-baru ini Content Marketing Institute mensurvei pemasar B2B dan menemukan fakta bahwa meskipun 93% pemasar B2B menggunakan konten marketing, hanya 42% saja yang merasa telah menggunakannya secara efektif.
“Kami melihat adanya sebuah tantangan yang cukup sulit, tapi kami memecahkannya melalui Content Marketing Score (CMS),” terang Valter.
CMS merupakan alat analisis yang dapat memberi wawasan terhadap konten yang Anda sponsori maupun organik di LinkedIn. CMS adalah sebuah skor yang dihitung dengan mengukur interaksi unik – diukur melalui tindakan-tindakan sosial seperti pemberian “like” dan komentar dari audiens – dibagi dengan jumlah total target audiens.
Lalu, bagaimana cara kerjanya? CMS mengukur interaksi pengguna dengan Sponsored Update, Halaman Perusahaan, Grup di LinkedIn, update dari karyawan, dan posting profesional terkemuka. CMS akan memberi skor (nilai) dan membandingkan skor tersebut dengan pesaing Anda.
Tidak hanya itu, melalui CMS Anda juga akan mendapatkan rekomendasi untuk meningkatkan skor tersebut dan juga mengurutkan skor berdasarkan lokasi, senioritas, ukuran perusahaan, fungsi pekerjaan, serta industri.
Selain CMS, LinkedIn juga juga mengenalkan Trending Content, sebuah peringkat yang menampilkan topik-topik apa saja yang sedang dibicarakan oleh pengguna LinkedIn.
Valter melanjutkan, peralatan ini dibuat sesuai dengan pemikiran pelanggan. Kami mengetahui bahwa mereka selalu mencari wawasan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan performa.
Mereka ingin memahami jangkauan, frekuensi, dan interaksi konten dalam memengaruhi target audiensnya, dan juga mengetahui perbandingan perusahaan dengan kompetitor, serta perubahan yang terjadi seiring dengan waktu.
Kedua alat ini tidak hanya akan mengukur pengaruh konten di LinkedIn, namun juga membantu menyajikan konten yang relevan bagi target audiens Anda. CMS dan Trending Content tersedia bagi siapapun yang meminta fitur tersebut. (***)
Editor: Wahid FZ, Sekar Ayu