Tumbuh 215% pada Semester I/2022, Ini Rencana Bisnis PT Klinko Karya Imaji

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

PT Klinko Kayra Imaji saham Klin ipoMarketing.co.id – Berita Marketing | Perusahaan produsen alat kebersihan ramah lingkungan, PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN) membukukan pendapatan Rp3,06 miliar pada semester I-2022, meningkat 215% dari realisasi periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) yang berjumlah Rp1,42 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan KLIN, laba bersih tahun berjalan KLIN sepanjang paruh pertama 2022 melejit menjadi Rp157,58 juta. Angka ini naik hampir 5 kali lipat dari laba bersih tahun berjalan pada periode yang sama tahun lalu, yang mana tercatat sebesar Rp33,32 juta.

Hasilnya, akumulasi saldo laba perusahaan yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur ini mencapai Rp640,6 juta sampai akhir Juni 2022. Angka ini jauh melampaui total saldo laba per Desember 2021 yaitu sebesar Rp491,8 juta. Nilai fantastis ini mampu diraih KLIN hanya dalam waktu 6 bulan saja. Salah satunya berkat peningkatan permintaan pasar domestik dan geliat ekspor yang kembali muncul setelah pandemi mulai melandai di sejumlah negara tujuan ekspor.

Pendapatan utama dari produk alat kebersihan KLIN di tahun 2022 salah satunya ditopang oleh pasar ekspor. Pada Agustus 2022 lalu, KLIN telah mengirimkan satu (1) unit kontainer ke Amerika Serikat, dimana kerjasama ini akan kembali berlanjut sampai dengan akhir tahun 2022. “Kami akan kembali mengirimkan 4-5 kontainer ke Amerika Serikat secara bertahap. Kinerja penjualan ekspor KLIN pada Januari-Juni 2022, tercatat sebesar Rp240,3 juta atau naik tiga kali lipat dibanding tahun lalu yang sebesar Rp82,9 juta,” ungkap Direktur Utama KLIN Anggun Supanji.

Target pasar ekspor ini meliputi tujuh negara di kawasan Asia Tenggara, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Afrika. Pertumbuhan pendapatan ini terutama ditunjang dari penjualan domestik ke beberapa mitra distributor untuk varian keset lantai, kain pel, lobby duster, serta 16 variasi lainnya.

Sejak resmi beroperasi di tahun 2017, KLIN berkomitmen untuk menciptakan produk berupa alat-alat kebersihan ramah lingkungan yang bisa dipakai untuk kebutuhan rumah tangga, sampai perusahaan. Tercatat, hampir 80% bahan baku KLIN berasal dari benang daur ulang yang diolah dari sisa kain-kain perca atau limbah tekstil.

Anggun menyebutkan, KLIN juga segera meresmikan pabrik baru pada Oktober 2022, sesuai dengan rencana perseroan saat IPO. Penambahan pabrik ini akan berkontribusi pada peningkatan penjualan sebesar Rp8,3M di tahun 2022. Dari jumlah tersebut, KLIN memproyeksikan kontribusi dari kegiatan ekspor meningkat sampai dengan 25 persen. “Produk-produk KLIN punya keunggulan tinggi di pasar domestik dan internasional, karena alat kebersihan ini pada dasarnya produk yang dipakai harian dengan intensitas guna yang tinggi, sehingga daya tahan dan kualitas jadi prioritas konsumen. Kami juga mengusung prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam aktivitas operasional demi menciptakan bisnis yang berdampak positif pada lingkungan atau green environment,” ujarnya.

Resmi menjadi perusahaan go public, emiten dengan kode ticker “KLIN” ini telah menjual 230 juta lembar sahamnya atau 17,59% dari modal yang ditempatkan. Pasca IPO KLIN mulai menjalankan beberapa rencana perusahaan seperti membangun pabrik, kantor pusat, gudang bahan baku, dan fasilitas penunjang operasional.

“Ke depannya, pengembangan bisnis KLIN di pasar domestik dan internasional akan fokus pada implementasi strategi distribusi. Salah satunya dengan memperkuat kerjasama ke modern channel, B2B partner, dan e-commerce,” pungkas Anggun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here