www.marketing.co.id – 
Bagi penggemar sepakbola, nama Luis Figo merupakan sebuah legenda. Kiprah dia di kancah sepakbola profesional serta menjadi anggota tim yang membela negaranya di ajang kompetisi internasional patut dijadikan contoh. Kini, di era pensiun pun, Figo—demikian sapaan akrabnya—masih tetap menjadi role model bagi para penggemar. Ibarat pepatah, makin tua makin menjadi.
Ini dibuktikan beberapa waktu lalu, saat Figo hadir di Indonesia dalam rangka kegiatan kerja sama (official sponsor) yang melibatkan klub tempatnya bernaung, Real Madrid, dengan PT Dua Kelinci. Selain mengadakan aktivitas marketing dan kampanye promosi lewat ATL dan BTL, Figo juga mengadakan coaching clinic yang diikuti ratusan anak dari sekolah sepakbola (SSB) di Jakarta dan sekitarnya.
Pemain yang pernah memberi gelar La Liga 2001 dan Liga Champions 2002 bagi Real Madrid ini kini menjalani aktivitas sebagai endorser marketing bagi klubnya, Real Madrid. Figo menilai, Real Madrid adalah klub terbaik dunia, dan FIFA (Federasi Sepakbola Dunia) pun mengakuinya. Sebab itulah banyak perusahaan/produk yang menjalin kerja sama/co-branding, seperti yang dilakukan produk lokal asal Pati, Indonesia (Kacang Dua Kelinci), yang menjalin kerja sama official sponsor.
“Ketika dua nama terbaik itu bergabung, saya pikir akan sama-sama menguntungkan kedua belah pihak,” ujar mantan pemegang nomor 10 saat memperkuat Los Blancos pada musim 2000–2001 itu.
Berbicara soal dunia yang telah membesarkan namanya, menurut Figo, sepakbola di sebuah negara berawal dari pengembangan sekolah sepakbola (SSB) untuk melahirkan pesepak bola muda yang berprestasi. Tentunya, hal itu didukung sarana dan prasarana yang memadai serta kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, disertai sokongan pihak swasta. Figo pun berharap kehadiran dia di Indonesia mampu memberi inspirasi bagi generasi muda di negara ini. (Harry Tanoso/www.marketing.co.id)
