Marketing.co.id – Berita Digital & Techno | Truecaller, platform untuk memverifikasi kontak dan memblokir komunikasi tidak diinginkan, telah menandatangani kesepakatan akuisisi CallHero (www.getcallhero.com), aplikasi asisten digital yang pertama menggunakan teknologi AI.
Nilai akusisi yang disepakati untuk membawa layanan CallHero ke dalam Truecaller adalah senilai USD4,5 juta atau setara lebih Rp64,5 miliar (Kurs: Rp 14.344,95). Dari jumlah tersebut, sebesar USD2,6 juta atau setara lebih dari Rp37 miliar akan dilunasi segera setelah penyelesaian perjanjian akuisisi, sedangkanUSD1,9 juta atau lebih dari Rp 27 miliar akan dibayarkan dalam bentuk penerbitan saham baru.
Penerbitan saham baru dilakukan guna menunjukkan komitmen jangka panjang Truecaller kepada pihak-pihak penting di CallHero. Tidak hanya itu, Truecaller juga akan membayar tambahan harga senilai maksimal USD 2 juta atau setara Rp 28.6 miliar, apabila perusahaan mampu mencapai target bisnis yang diharapkan dalam jangka waktu paling lama empat tahun sejak transaksi akuisisi diselesaikan. Akuisisi ini diprediksi akan selesai pada kuartal pertama tahun 2022.
Baca juga: Gencar Ekspansi, Pyridam Farma Akuisisi Holi Pharma
“CallHero memberikan dukungan lanjutan bagi para pengguna dalam menangani berbagai penggilan masuk melalui layanan bantuan asisten digital berbasis AI. Percakapan antara penelpon akan dapat terlihat dalam bentuk teks yang terpasang di aplikasi Truecaller. Layanan ini akan membantu pengguna Truecaller dalam memprioritaskan komunikasi yang relevan dan penting, tanpa harus bicara.” Terang Alan Mamedi CEO dan Co-founder Truecaller.
Teknologi dari CallHero ini akan dikembangkan untuk memperkuat penawaran Truecaller di pasar Amerika Serikat, sebelum nantinya diluncurkan ke semua pasar di dunia tempat Truecaller beroperasi, termasuk di Indonesia.
CallHero dipilih karena aplikasi ini memiliki nilai fungsionalitas canggih yang dikembangkan dengan baik untuk para pengguna iPhone, yang merupakan kelompok pengguna terpenting di pasar negara maju seperti Amerika Serikat. Di sisi lain, teknologi ini juga memungkinkan Truecaller manjadi lebih efisien dan user-friendly bagi pengguna iPhone dan Android di seluruh dunia,” imbuh Alan.
Baca juga: Tren dan Prediksi Ancaman Keamanan Cyber di 2022
CallHero menyediakan tambahan perlindungan bagi pengguna dalam menangani spam dari berbagai nomor tidak dikenal. Solusi ini akan menjadi salah satu layanan terpenting untuk penanggulangan spam di negara-negara yang terdaftar paling banyak menerima spam, seperti Indonesia.
Sebagai negara dengan laju pertumbuhan penetrasi smartphone paling pesat di Asia Tenggara, Indonesia menghadapi banyak tantangan dalam memblokir dan mengidentifikasi penggilan spam. Rata-rata pengguna smartphone di Indonesia menerima 14 panggilan spam setiap bulan. Indonesia juga merupakan negara paling banyak spam nomor enam di dunia dan nomor satu di Asia tenggara berdasarkan Global Spam Report 2021 dari Truecaller.
Truecaller Akuisisi Platform AI CallHero Senilai Rp 64,5 Miliar
[Reading Time Estimation: 2 minutes]