Banyak riset dari luar menyatakan bagi generasi milenial, jumlah likes merupakan mata uang sosial yang mendefinisikan status pergaulan di media sosial. Salah satu syarat untuk memperoleh banyak likes adalah foto yang memukau sehingga banyak milenial berlomba untuk memajang foto terbaik mereka demi mata uang sosial likes ini.
Frame A Trip, perusahaan rintisan Indonesia di bidang fotografi untuk berlibur (holiday photography), melakukan riset tren likes dan perilaku konsumen Indonesia dari layanan holiday photography yang diberikan selama 2017, dan menemukan hasil yang serupa dengan riset global dengan demografi orang Indonesia.
“Data kami menunjukkan, 50% pelanggan kami ternyata berusia 25-34 tahun yang merupakan kaum milenial Indonesia”, kata Dian Sastrowardoyo, pendiri Frame A Trip. “Dari sampling kami juga menemukan jumlah likes akan bertambah 96,9% jika unggahan foto di Instagram diambil oleh fotografer profesional”.
Lebih jauh, data Frame A Trip memotret bahwa jasa holiday photography di Indonesia lebih diminati kaum wanita (86%). Penggunaannya kebanyakan 67% untuk foto bersama keluarga, di mana 77% nya foto keluarga dengan anak. Selain foto bersama keluarga, servis holiday photography juga digunakan 17% foto dengan teman, 13% dengan pasangan, dan sisanya 3% foto sendiri.
Hal ini mengindikasikan kaum milenial Indonesia yang berkeluarga sangatlah dominan menggunakan jasa fotografer profesional saat berlibur.
Bali Adalah Destinasi Foto Paling Favorit
Selama 2017, Frame A Trip melayani pasar wisatawan asal Indonesia dengan perjalanan liburan 71% kebanyakan ke wilayah benua Asia. Hal ini terlihat dengan 3 negara di Asia, yakni Indonesia, Jepang dan Singapura memang mendominasi 5 negara paling digemari untuk tujuan foto sambil berlibur. Secara lebih spesifik di tingkat kota, Bali menduduki urutan pertama, diikuti oleh Paris, Tokyo, London, serta Kyoto yang menjadi 5 kota destinasi paling favorit.
Foto Outdoor Perkotaan Paling Digemari
Untuk lokasi foto, wisatawan Indonesia ketika berfoto dengan fotografer profesional kecenderungannya 88% memilih foto luar ruangan dengan 68% nya suka tema berlatar perkotaan, di mana 90% nya mengambil latar perkotaan dengan obyek ciri khas dari kota destinasi wisata (landmark), contohnya background Menara Eiffel di Paris atau Big Ben di London. Lalu, hanya 32% yang suka foto outdoor berlatar suasana alam, di mana lokasi pantai (83%) jadi pilihan utama foto liburan, contoh yang terkenal adalah pantai Melasti di Bali.
Pose Favorit Saat Berlibur
Selain itu, satu hal yang tidak kalah menarik adalah pilihan pose foto paling favorit saat fotografi liburan. Dari hasil foto-foto Frame A Trip selama tahun 2017, ternyata wisatawan Indonesia 79% bergaya tanpa mencium dengan 35% pose-nya gaya bebas, 33% berpegangan tangan, dan 32% memakai pose andalan merangkul pasangan foto. Dari sisi penampilan, 85% pengguna Frame A Trip saat foto sesi lebih memilih pakaian casual dan 69% hanya memakai makeup yang tipis sekedar terlihat fresh di depan kamera. Untuk 11% mereka yang saat difoto menggunakan baju tradisional, biasanya karena destinasi wisatanya memang terkenal dengan baju adat, contohnya Jepang dengan kimono-nya atau Korea Selatan dengan hanbok-nya.
“Berlibur sudah menjadi tren bagi keluarga milenial di Indonesia” simpul Dian. Usaha rintisan yang fokus di arena liburan memiliki peluang bertumbuh pesat. Tidak hanya untuk akomodasi (tiket dan hotel), namun telah merambah ke arena fotografi profesional seperti yang dirintis oleh Frame A Trip.