Toshiba TV Z770R Resmi Meluncur di Indonesia, Bawa Teknologi Mini LED dan AI Generatif
Marketing.co.id – Berita Marketing | Nama Toshiba pernah begitu identik dengan teknologi elektronik berkualitas, termasuk di kategori televisi. Namun, seiring perubahan lanskap industri dan munculnya dominasi merek-merek Korea dan Tiongkok, pamor Toshiba di segmen TV premium sempat meredup. Kini, dengan peluncuran Toshiba TV Z770R, merek asal Jepang ini menyatakan secara terbuka misi mereka untuk kembali merebut posisi Top of Mind di pasar premium Indonesia.
“Kami tidak sekadar menghadirkan produk baru. Ini adalah langkah strategis untuk mengembalikan kepercayaan konsumen terhadap Toshiba sebagai brand TV premium yang inovatif, presisi, dan tahan lama,” ujar Imam, Marketing Manager Toshiba TV Indonesia.
Rebranding lewat Inovasi Teknologi
Langkah pertama Toshiba adalah menyelaraskan persepsi brand dengan inovasi teknologi mutakhir. Z770R menjadi simbol dari transformasi itu. Dengan teknologi Mini LED, QLED Color, dan mesin pemrosesan pintar REGZA Engine ZRi generasi ke-3, Toshiba ingin menunjukkan bahwa mereka tidak lagi sekadar mengikuti tren, tapi siap memimpin inovasi. Dukungan kecerdasan buatan REGZA Intelligence, termasuk AI generatif, menjadi pembeda yang kuat di tengah pasar TV yang semakin homogen.
“Ini bukan cuma TV dengan gambar bagus. Ini adalah perangkat yang memahami pengguna, belajar dari kebiasaan mereka, dan memberikan pengalaman yang benar-benar personal,” jelas Imam.
Perubahan strategi Toshiba tidak berhenti pada teknologi layar. Z770R dirancang sebagai bagian dari gaya hidup digital modern. Dukungan Wi-Fi 6E dan Matter menjadikan TV ini pusat kendali rumah pintar. Fitur Multi-Window Display menjawab kebutuhan multitasking konsumen premium. Kemampuan AI yang menghadirkan fitur seperti AI Voice Assistant, AI Recommendation, hingga AI Audio Remix, mempertegas bahwa produk ini adalah jawaban bagi konsumen yang ingin perangkat cerdas, efisien, dan terintegrasi.
Membangun kembali posisi di pasar premium juga dilakukan Toshiba lewat brand association yang tepat sasaran. Misalnya, Toshiba menjadi Official TV Partner FIFA Club World Cup 2025™ untuk mengasosiasikan brand dengan kemewahan, prestise, dan pengalaman global. Serta, sertifikasi resmi dari gim kelas dunia Monster Hunter Wilds memperkuat posisinya di segmen gamer premium. Kombinasi positioning pada segmen olahraga internasional dan gaming AAA merupakan langkah cerdas untuk menarik perhatian audiens muda, tech-savvy, dan berorientasi pada kualitas.
Toshiba kembali menonjolkan keunggulan asal-usulnya: teknologi presisi khas Jepang. Di saat kompetitor fokus pada desain atau gimmick fitur, Toshiba menegaskan komitmennya pada kualitas jangka panjang. “Produk Jepang itu dikenal awet, presisi, dan tidak kompromi pada kualitas. Itu adalah DNA kami yang tidak akan berubah,” tegas Imam.
Mengubah Narasi, Mengubah Persepsi
Dalam beberapa tahun terakhir, pasar TV di Indonesia banyak didominasi oleh persaingan harga dan spesifikasi. Toshiba memilih jalan berbeda dengan mengubah narasi dari sekadar spesifikasi menjadi pengalaman holistik.
Z770R tidak lagi hanya bersaing pada ukuran layar atau resolusi, tetapi pada kecerdasan kontekstual melalui AI, kualitas audio yang mampu menyesuaikan ruangan, dan kemampuan untuk menjadi pusat kontrol gaya hidup digital. Ini adalah TV yang tidak hanya menayangkan konten, tapi juga memahami penggunanya.
Toshiba menyadari bahwa kembali posisi ke top of mind bukan perkara mudah. Z770R hanyalah titik awal dari roadmap jangka panjang. Ke depan, Toshiba akan memperluas lini produk premium berbasis AI, memperkuat distribusi omnichannel, baik online maupun offline, dan membangun hubungan emosional dengan konsumen lewat edukasi teknologi dan brand experience.
Kembalinya Toshiba ke pasar TV premium bukan sekadar nostalgia. Ini adalah comeback yang terencana, berbasis inovasi nyata, dan disokong oleh pemahaman mendalam terhadap perubahan perilaku konsumen. Dengan Toshiba TV Z770R, pesan yang ingin disampaikan jelas yaitu Toshiba bukan hanya kembali. Tapi, kembali lebih kuat, lebih cerdas, dan lebih relevan dari sebelumnya.