Tokopedia Dukung Difabel Tetap Berkarya Kala Pandemi

Marketing – Sejalan dengan imbauan pemerintah untuk mengenakan masker mulut terutama saat berada di luar rumah demi menekan laju penyebaran COVID-19, kini masyarakat bisa mendapatkannya melalui Precious One Official Store di Tokopedia. Selain masker kain, berbagai hasil kerajinan tangan berkualitas dari masyarakat difabel seperti tempat tisu, tas, boneka, bandana, hingga mainan.

Melalui kolaborasi ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan tersebut tanpa harus ke luar rumah. David Kartono, AVP of Business Tokopedia mengungkapkan, kolaborasi dengan Precious One merupakan salah satu semangat dari kampanye #JagaEkonomiIndonesia.

“Ini komitmen Tokopedia dalam mendorong lebih banyak lagi kreator lokal berani menciptakan peluang di ranah online agar roda ekonomi tetap berjalan di tengah pandemi seperti ini, tidak terkecuali teman-teman difabel.”

Precious One sendiri didirikan pada 2004 untuk membantu masyarakat difabel mendapatkan kesempatan berkarya dan bekerja. Saat ini, ada 28 difabel seperti tuna rungu dan tuna daksa yang bergabung dan diberikan berbagai pelatihan memproduksi kerajinan tangan berkualitas.

Ratnawati Sutedjo, Founder Precious One mengungkapkan, “Kami mengapresiasi dukungan Tokopedia terhadap pemberdayaan difabel, khususnya melalui produksi kerajinan tangan berkualitas. Kami berharap kolaborasi ini dapat membuka kesempatan lebih luas bagi siapa pun untuk menggerakkan roda perekonomian secara digital, terutama di tengah pandemi.”

Dia menambahkan, Precious One juga selalu memastikan kesehatan dan keselamatan anggotanya – terutama saat pandemi COVID-19 berlangsung. Beberapa langkah yang dilakukan termasuk melakukan pembersihan berkala rumah produksi, mewajibkan mencuci tangan dengan sabun sebelum memasuki rumah produksi, tes suhu tubuh, memakai masker, mengonsumsi vitamin C yang disediakan hingga menjaga jarak.

Di sisi lain, Tokopedia sejak awal telah melakukan berbagai upaya melawan COVID-19 bersama para mitra strategis, baik pengguna, lembaga kemanusiaan, logistik, pemerintah dan institusi lain, hingga Nakama (karyawan Tokopedia). Salah satu contohnya, adalah menerapkan kebijakan work from home kepada seluruh Nakama, tidak terkecuali bagi teman-teman difabel, yang sebelum pandemi ini, sehari-hari bekerja di Tokopedia Care Yogyakarta.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.