Tips Mencegah Penyebaran Virus Corona Saat Melakukan Perjalanan

Marketing – Wabah Corona yang terjadi hampir di seluruh dunia tentunya membuat para traveller menjadi khawatir saat melakukan perjalanan ke berbagai tempat.

Berdasarkan data www.worldometers.info, tingkat kesembuhan pasien Corona lebih tinggi dari angka kematian, di mana angka kesembuhan telah mencapai 62.278 kasus, sedangkan 3.820 kasus untuk tingkat kematian.

Keseriusan yang tinggi dari seluruh negara di dunia untuk menanggulangi virus ini akhirnya membawa harapan bahwa wabah ini akan segera bisa teratasi.

Namun, setelah Presiden RI Joko Widodo mengumumkan secara resmi adanya pasien positif Corona di Indonesia, muncul kekhawatiran dari masyarakat yang menyebabkan tingginya permintaan masker dan hand sanitizer yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan barang tersebut. Kebutuhan healthy kit sangat dibutuhkan semua orang yang mengakibatkan banyak orang mengalami kesulitan untuk mendapatkannya.

Untuk lebih meningkatkan kewaspadaan saat melakukan perjalanan domestik maupun internasional yang dapat diterapkan untuk mencegah agar tidak tertular virus Corona. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan saat melakukan perjalanan:

  1. Cuci Tangan Sampai Bersih

Setelah menyentuh benda atau bersalaman dengan orang lain WHO menyarankan pencegahan dengan mencuci tangan mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik atau gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.

  1. Jaga Jarak Setidaknya 1 Meter dengan Seseorang yang Bersin atau Batuk

Sama seperti virus flu, virus Corona diketahui juga menular lewat cairan saliva. Oleh sebab itu, menjaga jarak dari orang yang sakit adalah cara terbaik untuk tertular. Jika kamu melihat orang dalam kondisi yang tampak kurang sehat, CDC menyarankan jarak minimal adalah 3 kaki atau 0,9 meter.

  1. Hindari Menyentuh Area Hidung, Mulut, dan Mata

Cobalah memulai kesadaran untuk tidak menyentuh wajah atau mata kamu dalam keadaan sebelum dan sesudah mencuci tangan dengan sabun. Untuk menurunkan risiko tertular virus melalui percikan dari bersin dan batuk, masker dapat menjadi garda perlindungan pertama terhadap transmisi tangan ke mulut serta hidung untuk itu gunakan masker ketika sedang beraktivitas.

  1.   Hindari Hewan (Hidup atau Mati), Pasar Hewan, dan Produk Daging Mentah

Sejalan dengan CDC dr. Erlina, MSc Sp.P (K), dokter dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Persahabatan mengatakan virus Corona bisa mati jika dipanaskan sampai suhu 56 derajat celcius selama 30 menit. , proses pemasakan yang sesuai bisa sangat membantu menghilangkan potensi penularan virus Corona dari makanan.

“Jika makan daging usahakan dimasak sampai matang. Steak misalnya, yang biasa suka medium rare, sekarang mintanya well done saja biar aman,” ujar dr. Erlina.

  1. Jika Ada Gejala Batuk, Demam & Sulit Bernapas, Segera Periksa Ke Dokter

Kesadaran atas kondisi tubuh diri sendiri adalah hal yang perlu dimiliki masing-masing individu. Apabila kamu merasakan gejala seperti batuk, demam, dan sulit bernapas, akan sangat mempermudah penyembuhan dengan cara inisiatif memeriksakan kondisi diri ke dokter sebelum penyakit yang dirasakan semakin parah.

Adanya penanganan cepat di awal gejala akan semakin mempercepat proses penyembuhan.  Hal lain yang perlu dipertimbangkan untuk menunda melakukan bepergian saat mengalami sakit hingga kondisi tubuh telah pulih adalah keputusan bijak baik untuk diri sendiri maupun orang-orang yang akan ada di sekitar kita.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.