Marketing.co.id – Berita UMKM | Saat berencana untuk membuat dan membangun suatu bisnis, biasanya hal pertama yang kita pikirkan adalah bisnis apa yang kira-kira menarik dan bisa bertahan lama. Agar tak salah, Anda bisa mengikuti beberapa tips membuat rencana bisnis.
Dengan mengetahui beberapa tips rencana bisnis, Anda jadi memiliki gambaran seperti, siapa target pasar nantinya, strategi bisnis yang digunakan, hingga software akuntansi apa yang cocok digunakan untuk membantu mengelola keuangan bisnis. Jika penasaran dan ingin belajar, berikut ini tips membuat rencana bisnis hingga cara membuat bisnis plan yang bisa Anda pahami.
Tips rencana bisnis
Saat memutuskan untuk membuat bisnis, kita perlu perencanaan bisnis yang matang untuk memastikan bahwa bisnis ini akan terus berkembang dalam waktu yang lama. Untuk memudahkan kita mengetahui tahapan apa saja yang harus dilakukan untuk mengembangkan bisnis, berikut ini tips merencanakan bisnis.
1. Menentukan model bisnis yang akan dibangun
Bisa dikatakan ide bisnis adalah pondasi terkuat dalam membangun suatu bisnis. Namun, diperlukan pertimbangan yang matang dari setiap ide bisnis tersebut. Caranya dengan melakukan riset terhadap ide bisnis. Riset mendasar yang harus dilakukan sebelum memikirkan sumber modal dan sumber daya lainnya adalah bisnis dan model bisnis seperti apa yang akan kita buat dan kembangkan. Dengan begitu, saat sudah memutuskan akan berbisnis apa dan seperti apa model bisnisnya maka perencanaan bisnis kita jadi lebih realistis dan matang.
2. Menentukan sumber dana
Salah satu yang termasuk ke dalam tips rencana bisnis selanjutnya adalah menentukan berasal dari mana modal bisnis. Agar bisnis dapat berjalan dengan lancar dan berkembang tentu saja membutuhkan dana yang cukup banyak. Perencanaan sumber dana yang jelas dan terperinci juga memudahkan kita mendapatkan investor. Sebab, hal yang paling krusial yang menjadi bahan pertimbangan para calon investor adalah sumber dana bisnis dan sumber pemasukan bisnis.
3. Menentukan target bisnis
Seluruh pebisnis memiliki target dan tujuan saat baru merintis suatu bisnis. Sasarannya bukan hanya pasar mana yang akan kita tuju, tetapi juga target untuk mendapatkan investor dalam beberapa tahun ke depan. Untuk memudahkan fokus, sebaiknya bagi target bisnis ke dalam tiga golongan yakni target dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Sebaiknya bagi target bisnis sedetail mungkin untuk memudahkan kita dalam mencapainya dan mampu bekerja dengan lebih maksimal lagi karena memiliki target bisnis yang jelas.
4. Menentukan target pasar
Setelah mengetahui target dan tujuan bisnis, maka dengan mudah kita bisa menentukan siapa target pasar dari bisnis tersebut. Dalam jangka panjang untuk kepentingan dan pengembangan bisnis, mengetahui siapa target pasar kita berguna untuk mempelajari kebiasaan dan selera konsumen.
Bukan rahasia lagi bahwa setiap orang tentu memiliki selera yang mudah berubah-ubah sejalan dengan perkembangan zaman. Mengikuti tren dalam mengembangkan bisnis sah-sah saja, tetapi alangkah baiknya mengikuti tren tersebut sejalan dengan mengetahui apakah selera pasar kita juga sama atau justru target pasar kita memiliki trennya sendiri.
5. Menentukan sumber daya manusia
Tips rencana bisnis selanjutnya adalah mempertimbangkan kualifikasi dari calon karyawan. Tak dipungkiri bahwa memiliki sumber daya manusia terbaik adalah salah satu faktor keberhasilan bisnis. Misalnya saja, untuk mengelola pengeluaran kas seperti mengurus penggajian karyawan hingga invoice online kita memerlukan seorang akuntan yang kompeten dengan software akuntansi.
Pasalnya, dengan memiliki software akuntansi dalam bisnis maka mempermudah akuntan untuk menyusun laporan keuangan dan kita sebagai pemilik bisnis akan mendapatkan data keuangan seakurat mungkin.
6. Menentukan gambaran pengembangan usaha
Tips rencana bisnis terakhir untuk merintis bisnis adalah membuat perencanaan untuk pengembangan bisnis kita. Biasanya perencanaan pengembangan ini masuk ke dalam kategori target jangka panjang. Faktor terpenting agar rencana pengembangan bisnis ini berhasil adalah dengan menetapkan brand image bisnis, misalnya saja seperti membuat profil perusahaan. Dengan begitu, jalan kita untuk mendapatkan investor jadi semakin mudah karena selain sudah menentukan sumber dana bisnis kita juga sudah memiliki gambaran secara luas tentang bisnis yang sedang dirintis ini.
Hal penting yang wajib ada di dalam business plan
Setelah memahami dengan benar tips-tips rencana bisnis, kini kita akan lebih mudah untuk menyusun business plan atau rencana bisnis. Berikut ini adalah poin-poin penting atau struktur yang wajib ada di dalam business plan, di antaranya:
- Visi dan misi bisnis
- Ringkasan eksekutif
- Analisis produk atau jasa
- Analisis produksi
- Analisis target pasar
- Marketing plan
- Analisis industri dan kompetitor
- Analisis keuangan
- Analisis risiko bisnis
Meskipun terlihat sepele, nyatanya membuat business plan atau perencanaan bisnis penting dilakukan sebelum memulai bisnis itu sendiri. Adanya perencanaan bisnis ini memudahkan kita dalam mengambil keputusan dan mengembangkan bisnis. Kita jadi tahu gambaran secara garis besar tentang bisnis yang kita rintis tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
