Marketing.co.id – Berita Marketing|Tidak hanya perusahaan atau organisasi berorientasi profit yang membutuhkan strategi marketing. Dalam perkembangannya, organisasi nirlaba atau lembaga non profit juga membutuhkannya. Perusahaan berorientasi profit bertujuan menciptakan keuntungan sebesarnya-besarnya. Sementara organisasi non profit lebih mengejar dampak positif secara sosial dan kemanusiaan. Jika organisasi profit berusaha mencari pelanggan sebanyak mungkin, maka organisasi nonprofit berusaha mencari donatur dan relawan untuk memuluskan program-programnya.
Untuk mencapai tujuannya, setiap organisasi membutuhkan strategi marketing. Adalah kemustahilan bahwa masyarakat akan ikut berkontribusi—memberi donasi kepada suatu organisasi nirlaba–jika mereka tidak mengetahui visi misi dan program dari suatu organisasi nirlaba.
Menurut As Yakkety Yak, Director of Operations Lindsay Swift, strategi marketing yang baik membuat organisasi nirlaba selalu diingat oleh konstituen dan donatur, memberikan nilai kepada komunitas yang mereka layani, dan menyebarkan kesadaran akan misi mereka. Pemasaran juga membantu merekrut relawan, merekrut donatur baru, dan memperluas layanan organisasi.
Baca juga: 4 Strategi Marketing Agar Brand Anda Tak Terjungkal Saat Krisis
Nah, bagi yang sedang mencari ide untuk memaksimalkan pemasaran organisasi nirlaba, tips berikut bisa menjadi bahan pertimbangan.
Pertama, manfaatkan email marketing. Email adalah saluran yang efektif bagi organisasi nirlaba. Dengan kampanye email, Anda dapat menghubungi para pemangku kepetingan yang tertarik untuk mendukung organisasi Anda, baik mereka yang ingin berdonasi maupun menjadi relawan.
Kedua, buat konten yang menarik untuk situs web Anda. Setiap kata dan frasa dapat membuat perbedaan dan mendorong orang untuk berpartisipasi dalam komunitas Anda dan membawa perubahan pada masyarakat. Ide baru, cerita yang otentik, dan tindakan Anda harus singkat dan jelas, sehingga orang dapat memahami tujuan utama organisasi Anda.
Ketiga, pemasaran multikanal. Setelah Anda menyiapkan pesan utama dan konten terjadwal, atur sistem tindak lanjut untuk situs web, media sosial, email, telepon, dll. Karena orang menggunakan banyak platform untuk komunikasi, Anda perlu menunjukkan kehadiran Anda. Jika Anda tidak berhasil mengomunikasikan pesan melalui telepon, Anda dapat mengirim email atau pesan di Instagram, Facebook, WhatsApp, atau saluran komunikasi lainnya dan mencari tahu apakah pesan-pesan tersebut dibuka dan dibaca audiens.
Keempat, kembangkan pesan merek yang jelas dan menonjolkan donatur. Untuk memastikan pesan punya dampak, sederhana, dan konsisten, organisasi nirlaba harus menggunakan bahasa yang jelas untuk menunjukkan kepada para donatur mengapa mereka dibutuhkan dan dukungan seperti apa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Dengan berfokus pada pentingnya donatur dalam pesan, Anda memberikan tempat bagi mereka dalam cerita organisasi.
Kelima, kembangkan jangkauan media sosial Anda dengan kombinasi postingan organik. Menumbuhkan kehadiran di media sosial dapat membantu mengembangkan basis pendukung dan calon donatur—serta menyediakan cara bagi penggemar untuk memiliki hubungan yang lebih erat dengan misi lembaga non profit.
Keenam, jika Anda memiliki anggaran tak ada salahnya menggunakan iklan berbayar untuk menjangkau donatur atau relawan baru. Selain itu, Anda juga bisa manfaatkan peluang penggalangan dana peer-to-peer di media sosial yang memungkinkan pendukung Anda menyebarkan berita tentang misi Anda di lingkaran mereka. Ketika digunakan secara efektif, media sosial dapat memberikan wawasan tentang audiens Anda dan menghubungkan Anda dengan pendukung yang berpikiran sama.
Baca juga: PTTEP-Dompet Dhuafa Gelar Kompetisi Video Kreatif Sehat Itu Mudah
Ketujuh, laporakan secara berkala berbagai kegiatan atau program yang sudah dilakukan melalui berbagai kanal komunikasi. Publik, terlebih donatur sangat menuntut transparansi dari organisasi non profit. Ketika mereka tahu, bawah donasi yang mereka sudah berikan memberi dampak kepada penerima manfaat rasa puas akan muncul. Dengan demikian mereka tidak segan-segan untuk terlibat diproyek berikutnya.
Untuk meraih sukses, selain manfaatkan kanal pemasaran gratis yang tersedia dan bekerja sama dengan mitra pemasaran untuk menerapkan strategi pemasaran yang melebihi sasaran, organisasi nirlaba juga dituntut untuk berinvestasi dalam pemasaran sehingga basis donatur dan donasi mereka juga berkembang.
Dari berbagai sumber