Marketing.co.id – Berita Financial Services | Menjelang hari raya Idulfitri, antusiasme masyarakat terutama pegawai negeri sipil (PNS) dan swasta memuncak dengan cairnya Tunjangan Hari Raya (THR). Pemerintah telah mengeluarkan surat edaran yang menegaskan bahwa THR harus dibayarkan penuh kepada pekerja dan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya. Namun, pertanyaannya adalah bagaimana cara mengelola THR secara bijak?
Thadly Chandra, Kepala Penelitian dan Penasihat dari Bank Commonwealth, memberikan pandangan yang berharga. Menurutnya, “THR sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama hari raya, tetapi harus dikelola dengan bijak agar tidak habis sia-sia. Membuat alokasi dan skala prioritas sangat penting, serta menghindari pengeluaran yang berlebihan, terutama dalam hal impulsive buying.”
Thadly menyarankan alokasi THR yang terdiri dari 10-20-60-10, yaitu 10% untuk zakat, 20% untuk tabungan dan investasi, 60% untuk kebutuhan hari raya dan membayar utang jika ada, serta 10% untuk dana darurat.
Berikut adalah rincian pos alokasi THR berdasarkan skala prioritas yang direkomendasikan oleh Bank Commonwealth:
- Prioritaskan Membayar Zakat
Bagi pekerja muslim, membayar zakat merupakan kewajiban yang harus dipenuhi. Alokasikan sebagian dari THR untuk membayar zakat sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.
- Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi
THR dapat menjadi momentum awal untuk memulai menabung dan berinvestasi secara teratur. Sisihkan 20% dari THR untuk tabungan dan investasi guna mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
- Buat Pos Pengeluaran untuk Kebutuhan Hari Raya
Pengeluaran untuk kebutuhan hari raya harus dikelola dengan bijak. Batasi penggunaan THR untuk kebutuhan ini maksimal 60% dari total THR. Ini termasuk biaya mudik, belanja makanan khas Lebaran, pakaian baru, serta memberi amplop atau hampers kepada kerabat.
- Lunasi Utang Jika Ada
Jika masih memiliki utang, gunakan sisa alokasi THR untuk melunasi atau membayar sebagian utang. Ini membantu mengurangi beban finansial di masa mendatang.
- Jangan Lupakan Dana Darurat
Sisihkan 10% dari THR untuk dana darurat. Dana ini penting untuk menghadapi keadaan tak terduga seperti kecelakaan atau kehilangan pekerjaan.
Untuk membantu nasabah menabung dan berinvestasi secara teratur, Bank Commonwealth menawarkan layanan tabungan CommBank GoalSaver di aplikasi CommBank Mobile. Fitur-fitur seperti bunga lebih tinggi, bebas atur target dana dan waktu, serta pencairan otomatis setelah mencapai tujuan menjadi nilai tambah bagi nasabah.
Sementara itu, untuk investasi, aplikasi CommBank Smartwealth menyediakan fitur 360֯ Portofolio dan Smart Advisory untuk memantau portofolio investasi secara komprehensif dan mendapatkan rekomendasi ahli. Dengan berbagai pilihan instrumen keuangan, investor dapat menyesuaikan investasi mereka sesuai dengan tujuan dan profil risiko masing-masing.
“Pada tahun 2024, aset berisiko seperti ekuitas dan pendapatan tetap memiliki potensi yang baik, didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia dan potensi pemangkasan suku bunga Bank Indonesia,” jelas Thadly. Bagi investor dengan profil konservatif, obligasi atau reksa dana pendapatan tetap dapat menjadi pilihan yang tepat, sementara investor dengan profil agresif dapat memanfaatkan reksa dana saham untuk tujuan investasi jangka panjang.
Dengan mengikuti tips ini, diharapkan masyarakat dapat mengelola THR dengan bijak dan meraih manfaat maksimal dari tambahan pendapatan ini dalam menyambut hari raya Idulfitri.
