Marketing.co.id – Berita Marketing | Tiongkok, sebuah kekuatan ekonomi yang terus berkembang, telah menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam industri farmasi global. Dengan lebih dari 50 transaksi besar yang ditandatangani pada tahun 2021 senilai lebih dari USD 14 miliar, Tiongkok mengukuhkan dirinya sebagai salah satu sumber utama inovasi dalam industri farmasi. Ini adalah peningkatan yang mencolok dari kesepakatan pertama yang dilakukan oleh perusahaan biofarmasi Tiongkok dengan pemain global pada tahun 2015.
Salah satu faktor yang memicu pergeseran ini adalah persaingan sengit antara perusahaan-perusahaan farmasi untuk mendapatkan lisensi obat-obatan yang inovatif. Dengan harga lisensi yang melonjak di industri bioteknologi Amerika Serikat, banyak perusahaan kini mencari sumber inovasi di luar AS.
Pemerintah Tiongkok juga telah mengimplementasikan berbagai perubahan kebijakan yang mendukung pengembangan obat-obatan inovatif dibandingkan dengan obat generik. Perubahan-perubahan ini mencakup penerapan tinjauan prioritas dan proses persetujuan yang lebih cepat untuk obat-obatan inovatif, perluasan eksklusivitas pasar bagi obat-obatan inovatif, pengenalan sistem tautan paten, dan pembentukan daftar obat penggantian nasional.
Berkat berbagai perubahan ini, industri biofarmasi Tiongkok telah mampu menggeser fokusnya dari obat generik ke obat-obatan inovatif. Pada bulan September 2022, lebih dari 150 produk dalam pengembangan dari sekitar 40 perusahaan biofarmasi Tiongkok sedang menjalani uji klinis di luar Tiongkok.
Selain itu, pertumbuhan sumber daya manusia di industri farmasi Tiongkok juga telah memainkan peran penting dalam mencapai kesepakatan global ini. Warga negara Tiongkok yang telah belajar dan bekerja di luar negeri, kini kembali ke Tiongkok dan membantu mempercepat inovasi dalam industri ini.
Secara keseluruhan, perkembangan ini menunjukkan komitmen pemerintah Tiongkok untuk mempromosikan pengembangan obat yang inovatif dan mendorong investasi dalam industri farmasi. Dengan munculnya Tiongkok sebagai sumber utama inovasi, industri farmasi global akan menjadi lebih kompetitif dan dinamis di tahun-tahun mendatang.
“China kini tidak hanya dipandang sebagai salah satu pasar farmasi terbesar di dunia, tetapi juga sebagai sumber utama inovasi obat. Perusahaan-perusahaan farmasi besar multinasional telah menjajaki pasar ini, namun peluang masih terbuka lebar bagi perusahaan-perusahaan kecil,” ujar Yoshihiro Suwa, Partner di kantor Roland Berger di Singapura.
Dengan segala perkembangan ini, Tiongkok telah membuktikan dirinya sebagai pemain kunci dalam industri farmasi global dan akan terus menjadi pusat perhatian dalam upaya menciptakan obat-obatan inovatif yang akan membantu meningkatkan kualitas hidup manusia di seluruh dunia.
