Tingkatkan Produktivitas, Kementan Rehabilitasi Saluran Irigasi di Abian Base Badung

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Manfaat Program RJIT kementan Dirasakan Petani KediriMarketing.co.id – Berita Marketing | Untuk membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Badung, Bali, Kementerian Pertanian, melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), melakukan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT). Kegiatan ini dilakukan lantaran air sering tidak sampai ke hilir.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan keberadaan saluran irigasi sangat penting.

“Saluran irigasi ini berfungsi untuk mendukung aktivitas pertanian. Jika bermasalah, pertanian pun dipastikan akan bermasalah. Untuk mencegah hal tersebut, kita melakukan kegiatan RJIT,” katanya, Jumat (23/4/2021).

Sementara Dirjen PSP Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan RJIT adalah bagian dari water management.

“Tujuan dari kegiatan RJIT sendiri adalah memperbaiki sekaligus meningkatkan fungsi dari saluran irigasi. Sehingga air yang ada di saluran irigasi bisa menjangkau lahan pertanian lebih luas lagi,” terangnya.

Salah satu kegiatan RJIT yang dilakukan Kementan ada di Desa Abian Base, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Kegiatan yang dilakukan Kelompok Tani Subak Teba pimpinan I Wayan Suantara, memanfaatkan air dari Dam Penarungan.

“Di tempat ini, kegiatan RJIT dilakukan di 2 lokasi. Panjang target kegiatan di lokasi 1 adalah 260 M, dan di lokasi 2 112 M. Total saluran irigasi ini melayani lahan seluas 165 Ha. Dimensi yang dikerjakan, memiliki lebar 0,4 M dengan kedalaman 0,5 M,” terang Sarwo Edhy.

Pertanian di Desa Abian Base, Kecamatan Mengwi, Badung, memiliki indeks pertanaman (IP) 200, atau dua kali tanam dalam satu tahun. Pola tanam yang diterapkan petani adalah Padi – Padi – Palawija, dengan Produktivitas mencapai 7 ton/Ha.

“Kegiatan RJIT dilakukan karena saluran irigasi di tempat ini masih berupa saluran tanah. Akibatnya, air sering meluap ke samping kanan kiri saluran karena kurangnya kapasitas saluran, sehingga air tidak sampai ke bagian hilir saluran. Setelah direhab, saluran ini kita tingkatkan menggunakan konstruksi Beton Siklop (Cyclop),” ujar Sarwo Edhy.

Dampak yang diharapkan adalah pengairan menjadi lancar, aliran air sampai ke hilir saluran, mempermudah pembagian air oleh kelompok, dan meningkatkan efisiensi irigasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here