Marketing.co.id – Berita Teknologi | Midea Electronics Indonesia mengundang 175 dealer dan teknisi ke pabrik baru mereka di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan serta meningkatkan produksi Air Conditioner (AC) guna memenuhi permintaan pasar di Indonesia.
Agusdin Lung, Head of Sales Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia, menyatakan bahwa kunjungan ini melibatkan dealer dan teknisi dari Asosiasi Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara Indonesia (ASISI) dan Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU). “Kami ingin dealer dan teknisi menjadi yang pertama melihat langsung proses produksi AC Midea. Ini merupakan langkah konkret kami untuk memenuhi kebutuhan AC di pasar Indonesia,” ungkap Agusdin.
Dalam sesi kunjungan tersebut, Jack Ding, President Director Midea Electronics Indonesia, menjelaskan, bahwa mereka menggelar sesi pemaparan mengenai produk Midea dan fitur unggulannya. Para peserta juga diajak untuk melihat sejarah panjang Midea sebagai salah satu produsen elektronik global serta produk-produk unggul yang telah dihasilkan.
Kegiatan dilanjutkan dengan tur pabrik yang mencakup laboratorium dan warehouse. Jack memaparkan, salah satu keunggulan pabrik ini adalah Noise Testing Room, yang berfungsi untuk mengukur tingkat kebisingan AC, baik indoor maupun outdoor. Dengan fasilitas ini, Midea berkomitmen untuk menghadirkan produk dengan tingkat kebisingan yang nyaman bagi penggunanya.
“Kami sangat senang bisa mengundang dealer dan asosiasi teknisi ke pabrik Midea. Kunjungan ini menunjukkan keseriusan Midea dalam mendukung program Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pemerintah,” tambah Jack.
Pabrik AC Midea di Cikarang, yang memerlukan investasi awal sebesar Rp 650 miliar, direncanakan mampu memproduksi 400.000 unit AC pada akhir tahun 2024, dengan proyeksi peningkatan produksi menjadi 600.000 unit pada akhir 2025. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 51.405 meter persegi, dengan total bangunan mencapai 40.000 meter persegi.
Midea berkomitmen untuk memenuhi TKDN sebesar 25% dari total produksi, sebagai bentuk dukungan terhadap program “Bangga Buatan Indonesia” yang tercantum dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022. Dengan dibangunnya pabrik ini, Midea juga menambah jumlah pusat produksi AC yang kini tersebar di seluruh dunia, mencapai 36 pabrik.
“Kami ingin menjadikan AC Midea sebagai merek nomor satu di Indonesia. Sejak Juli 2024, kami telah mulai memproduksi AC secara bertahap. Kami akan berkomitmen untuk memenuhi permintaan konsumen dan siap memproduksi AC secara penuh pada akhir tahun 2024,” tegas Agusdin.