Tingkatkan Pelayanan Swab Test PCR, RS Royal Progress Resmikan Laboratorium Biomolekular

Marketing.co.id – Berita Teknologi | Rumah Sakit Royal Progress meresmikan laboratorium biomolekular yang baru serta menambah lagi jumlah mesin PCR dari Jerman. Adanya peresmian laboratorium biomolekular ini bertujuan untuk memberikan pelayanan paripurna dan meningkatkan kapasitas jumlah pemeriksaan kepada pasien-pasien kami, terutama dalam masa pandemi Covid-19 untuk membantu mempercepat penegakkan diagnosis yang tepat, contact tracing dan pemutusan rantai penularan dalam masyarakat.

Direktur Utama PT. Royal Progress, Derice A. Sumantri mengatakan, “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa tim kami selalu dalam kondisi sehat dan prima dalam rangka menyediakan keselamatan dan kenyamanan kepada masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang kami berikan selama 24 jam sehari 7 hari seminggu. Sebagai rumah sakit studi banding, kami berkomitmen untuk melakukan asesmen secara berkala terhadap standar prosedur dalam rangka menyediakan layanan yang tepat untuk kedepannya. Hal ini mencakup kampanye untuk mendorong masyarakat meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya sekaligus dapat mengurangi risiko dan bersama menghadapi virus Covid-19.”

Adapun latarbelakang diresmikannya laboratorium biomolekular yang baru, berdasarkan data yang dikutip dari situs Covid-19.go.id rata-rata penambahan jumlah kasus Covid-19 mencapai lebih dari 4.200 kasus per hari di bulan November 2020. Masih di bulan yang sama angka rasio positif untuk Indonesia di angka 14.2% bahkan untuk Jakarta sendiri di angka 11,4% yang jauh melampaui angka rasio positif aman yang ditetapkan WHO di angka 5%.

Belum lagi, perlu diketahui bahwa diatas 60% dari kasus terkonfirmasi positif tersebut tanpa gejala klinis, sehingga perlu diwaspadai bahwa orang yang terlihat sehat pun dapat menjadi penyambung rantai penularan Covid-19 di tengah masyarakat.

Baca juga: RS Royal Progress Gelar Fun Run Celebration 2020

Dengan jumlah penduduk Kecamatan Tanjung Priok sebanyak 43 ribu jiwa (data 2020), akan dapat memenuhi 69,8% penduduk, untuk Jakarta Utara sebanyak 2,3 juta jiwa, setiap bulannya diperkirakan dapat melayani 1,3% penduduk Jakarta Utara. Layanan ini juga mampu menampung kapasitas ribuan sample sehari selama 24 jam.

Sebelumnya, pada tanggal 27 April 2020, ROYAL COVID-19 LAB melayani RT-PCR Swab Test denganDrive Thru maupun Home Care. Ini merupakan bentuk komitmen terhadap kepercayaan yang diberikan berupa penunjukkan resmi dari Kementerian Kesehatan (lab no.C.174) sebagai laboratorium rujukan pemeriksaan Covid-19. Laboratorium yang ada pun menggunakan mesin PCR dan reagen dengan teknologi dari Jerman yang menjangkau semua kalangan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.

Direktur Utama Rumah Sakit Royal Progress dr. Ivan R. Setiadarma, MM menambahkan, “Saat ini kami fokus dalam pengentasan masalah Covid-19, karena masih banyak warga masyarakat yang rentan terhadap infeksi Covid-19 terutama dengan penyakit penyerta/komorbid yang dapat meningkatkan risiko paparan serta risiko komplikasi yang dapat memperberat kasus. Saat ini kami terus memperluas jangkauan pemeriksaan mencakup penyakit-penyakit lainnya termasuk edukasi yang benar tentang jenis skrining dan waktu tes Covid-19 yang tepat.”

Tak hanya menyiapkan sarana dan prasarana laboratorium biomolekular, Rumah Sakit Royal Progress juga menyediakan tenaga medis konsultan yang ahli dibidang mikrobiologi dengan pengalaman selama 40 tahun lebih yakni Dr. dr. Latre Buntaran, Sp.MK(K) yang ditunjuk sebagai Ketua Satgas Internal Covid-19 sekaligus Kepala Penanggung Jawab Laboratorium Biomolekular RS Royal Progress yang biasa disebut “Raja Kuman dan Virus”.

Menurut Dr. dr, Latre Buntaran, Sp.MK(K) untuk melakukan pengambilan dan pemeriksaan swab test dengan metode RT PCR secara massal didukung teknologi dari Jerman dengan mesin PCR dan reagen berlabel CE dan IVD, kami dapat memastikan sample-sample yang dikerjakan di laboratoriumbiomolekuler RS Royal Progress memiliki kualitas terbaik dengan sensitifitas dan spesifitas yang tetap terjaga.

Seluruh analis laboratorium biomolekular sebelum ditugaskan dilakukan seleksi ketat, pelatihan dan uji kompetensi serta diberikan sertifikat untuk memastikan proses pengambilan sampel swab, penyimpanan sampel, proses sampel dengan mesin dan reagen sampai melaporkan hasil ke Dokter Spesialis Konsultan Mikrobiologi Klinik dilaksanakan sesuai dengan Good Laboratory Practice yang mengacu kepada standar internasional.

“Kami selalu memastikan seluruh alat-alat kami telah terdaftar dan diakui oleh badan resmi serta dikalibrasi, begitu pula dengan reagennya. Rantai pasokan dan penyimpanan selalu dikontrol dengan baik untuk menghindari kerusakan reagen yang dapat mempengaruhi keakuratan hasil pemeriksaan,” imbuh dia.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.