Tingkatkan Basis Nasabah, PermataBank Perkuat Kerja Sama dengan LPEI

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | PT Bank Permata Tbk (PermataBank) memperkuat kerja sama strategis dengan  Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melalui penandatanganan perpanjangan  Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan pada 6 Desember 2023 di Jakarta. Kerja sama ini  mencakup Penjaminan Kredit dan Pembiayaan Bersama (Co Financing).

Turut hadir menandatangani kerja sama ini Direktur Utama PermataBank – Meliza M.  Rusli serta Direktur PermataBank – Herwin Bustaman dan  Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI – Maqin U. Norhadi, Direktur  Pelaksana Hubungan Kelembagaan LPEI – Chesna F. Anwar serta  disaksikan Direktur Eksekutif LPEI – Riyani Tirtoso beserta jajaran manajemen  PermataBank dan LPEI. Kerja sama ini bersifat mutualisme yang ditujukan kepada eksportir  di Indonesia dalam meningkatkan kualitas kredit.

Meliza M. Rusli – Direktur Utama PermataBank Dalam sambutannya mengatakan, kelanjutan kerja sama ini merupakan komitmen untuk senantiasa memperluas segmen dan  memperdalam hubungan dengan nasabah melalui ekosistem mitra PermataBank. “Kami juga  mengapresiasi kepercayaan LPEI yang telah menjadikan PermataBank mitra jangka panjang  untuk bersama ikut serta membangun perekonomian Indonesia terutama dalam ranah  ekspor,” katanya.

Sejak 2019, PermataBank telah menjalin kerja sama dengan LPEI untuk pemberian  Penjaminan Kredit atas fasilitas pinjaman Debitur di PermataBank. Melalui Pembiayaan  Ekspor Nasional, LPEI bertujuan untuk mempercepat laju pertumbuhan perdagangan luar  negeri Indonesia dan meningkatkan daya saing pelaku bisnis serta menunjang kebijakan  Pemerintah dalam rangka mendorong program ekspor nasional.

Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso berharap kerja sama ini dapat  memperluas jangkauan dan kemudahan akses bagi para pelaku ekspor Indonesia dalam  memanfaatkan fasilitas ekspor yang disediakan. “Kami percaya, apa yang kita inisiasi ini,  dalam jangka panjang LPEI bersama PermataBank mampu menjadi salah satu pionir  penggerak roda ekspor di Indonesia,” ujarnya.

Sebagai special mission vehicle Kementerian Keuangan RI, LPEI terus berperan aktif dalam  mendorong ekspor nasional. LPEI memiliki sovereign status yang dapat memberikan  penjaminan bagi bank dengan pembobotan ATMR (Aset Tertimbang Menurut Risiko) sebesar  nol persen sehingga tidak membutuhkan CKPN. Hal ini akan mengurangi biaya yang harus  dialokasikan dan membuat PermataBank mampu memberikan harga yang lebih menarik  kepada calon nasabah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, ekspor Indonesia ke negara ASEAN mencapai USD61,3 miliar dengan tujuan negara Thailand sebesar USD8,1 miliar atau sekitar  13.37% dari total ekspor ke negara ASEAN. Melalui kerja sama ini, PermataBank juga akan mendapatkan akses pelaku eksportir dengan negara tujuan ekspor Thailand dan negara  ASEAN lainnya sehingga akan meningkatkan basis nasabah dan pada akhirnya meningkatkan ekspor Indonesia di ASEAN.

PermataBank semakin mengokohkan visinya sebagai mitra yang memberikan nilai  bermakna bagi nasabah. Sebagai bagian dari Bangkok Bank dan jaringan internasionalnya di  15 negara di ASEAN, PermataBank kini memiliki potensi yang lebih besar untuk mendukung  pertumbuhan nasabah. Didukung dengan mengedepankan tiga strategi prioritas dalam  menciptakan leading deposit dan wealth franchise, menjadi mitra kerja ekosistem pilihan bagi  pemain bisnis dan teknologi, serta menjadi yang terdepan dalam hal kepuasan pelanggan di  industri perbankan.

Dalam laporan Kuartal III 2023, tercatat penyaluran kredit bank sepanjang sembilan bulan  pertama 2023 tumbuh sebesar 2,4% YoY menjadi Rp138,9 triliun, yang mayoritas  dikontribusikan dari Kredit Pinjaman Korporasi dan Pembiayaan Bersama (Joint Financing). Dalam kerja sama ini, PermataBank merupakan bank swasta pertama yang menjalin kerja sama Penjaminan Kredit dengan LPEI selain HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara).