Marketing.co.id – Anda boleh saja tidak menyukai aplikasi TikTok. Anda masih ingat Bowo, “artis TikTok” Indonesia generasi pertama yang banyak diledek sebagai artis ‘alay’. Atau Anda juga mungkin pernah sebal karena dikirimi video melalui aplikasi pesan singkat, yang ternyata isinya orang berjoget tidak jelas dengan menggoyang – goyangkan kepala dan kedua tanganya.
Apapun pandangan Anda tentang TikTok, nyatanya saat ini TikTok sudah menjadi salah satu aplikasi paling populer di dunia. Bukan hanya orang biasa yang mengisi konten di TikTok, kalangan artis pun banyak yang membuat konten di TikTok. Dan percayakah Anda aplikasi yang berasal dari China ini sudah mengalahkan YouTube dari sisi pendapatan.
Menurut Sensor Tower, perusahaan yang fokus pada studi ekonomi aplikasi mobile (app economy), periode Juni 2020 secara keseluruhan pendapatan TikTok mencapai sekitar US$90.7 juta. Jumlah ini lebih besar 8,3 kali dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun perlu diketahui sebesar 87% pendapatan TikTok dikontribusi oleh Douyin. Douyin adalah nama lain TikTok di China.
Sementara YouTube harus puas menduduki peringkat kedua dengan total pendapatan US$73 juta. Angka ini sebenarnya tumbuh 48% dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Sebesar 56% pendapatan YouTube bersumber dari AS melalui skema langganan.
Berita yang dikutip dari Mashable.com juga menyebutkan, Sensor Tower hanya menghitung pendapatan aplikasi non game. Data ditarik dari 1 Juni 2019 sampai 30 Juni 2020. TikTok juga unggul dari sisi pendapatan yang bersumber dari App Store, dengan menduduki peringkat pertama. Sementara Netflix dan Disney+ masing-masing diposisi 6 dan 7.
Yang cukup menarik aplikasi online dating “Tinder” berhasil berada di posisi keempat sebagai aplikasi yang banyak mencetak revenue dari App Store. Sensor Tower tidak menyebutkan mengapa Tinder tiba-tiba menjadi aplikasi yang populer dan menghasilkan banyak uang. Namun perkembangan terbaru, Tinder tidak hanya digunakan untuk mencari teman kencan atau pasangan hidup, tapi juga banyak dimanfaatkan orang untuk mencari teman di luar wilayah atau di luar negara mereka.