Marketing.co.id – Berita Digital | Dalam upaya aktif untuk melawan misinformasi dalam menjaga integritas Pilkada yang akan berlangsung pada November 2024, TikTok bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI), mengadakan lokakarya “TikTok Goes to Campus” yang diikuti lebih dari 500 mahasiswa dari empat universitas terkemuka di Indonesia.
Diadakan dari tanggal 19 September hingga 15 Oktober 2024, empat kampus yang berpartisipasi yaitu Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Airlangga Surabaya.
Dalam lokakarya tersebut mahasiswa diajak mengenali jenis hoaks yang ada serta cara melaporkan hoaks yang ditemukan di platform digital. Selain mahasiswa, acara tersebut dihadiri oleh berbagai komunitas lokal dan pemangku kepentingan yang mendukung penyelenggaraan Pilkada.

TikTok mengumumkan kolaborasi strategis dengan Kominfo RI melalui lokakarya “TikTok Goes to Campus” yang dilaksanakan di empat kota untuk menjaga integritas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Foto: marketing.co.id/lialily.
Faris Mufid, Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia menjelaskan, “Program ‘TikTok Goes to Campus’ ini dirancang untuk memberdayakan generasi muda agar lebih kritis dan proaktif dalam melawan hoax dan misinformasi. Kolaborasi TikTok dan Kominfo RI ini merupakan upaya bersama untuk membendung penyebaran hoaks dan misinformasi untuk menjaga integritas pemilu.”
“Sebagai digital native, generasi muda adalah pintu gerbang utama penyaringan informasi sebelum diteruskan ke ekosistem terdekat yakni keluarga dan lingkungan sekitar. Kami berupaya supaya mereka memiliki peran besar dalam menciptakan ekosistem daring yang aman, sehat dan tentunya, bebas hoaks,” tambah Hokky Situngkir, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
TikTok juga menggelar lokakarya #SalingJaga bagi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di seluruh Indonesia untuk memahami berbagai kebijakan serta pemanfaatan platform untuk menyebarkan informasi akurat dan kredibel tentang Pilkada 2024 pada Rabu (9/10) lalu.
TikTok juga meluncurkan Pusat Panduan Pilkada 2024 bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu. Sejumlah informasi bisa diakses dari panduan tersebut dengan men-scan QR code yang tersedia. Dalam aplikasinya sendiri disediakan sejumlah fitur dan tombol untuk melaporkan misinformasi dan disinformasi terkait Pilkada.
Fitri Nur Ardiantika, Kepala Program Studi Penerbitan dan Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta, mengatakan, “Inisiatif Tiktok dan Kominfo RI dalam melibatkan mahasiswa dan institusi kampus, sangat kami hargai karena mendorong mahasiswa untuk menjadi lebih kritis dan berhati-hari dalam menyebarkan informasi kredibel yang dapat dipertanggungjawabkan untuk kebaikan bangsa.”