Marketing.co.id – Berita Marketing | TIKI dan JNE kembali menggelar acara “TIKI – JNE Idul Adha Bareng” dengan semangat yang tinggi untuk merayakan Hari Raya Idul Adha bersama karyawan dan masyarakat sekitar Yayasan Taman Yatim Piatu Tuna Netra, serta Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta.
Dalam rangkaian perayaan ini, TIKI dan JNE menyediakan 27 ekor sapi yang dikurbankan, dan dagingnya pun dibagikan kepada lebih dari 4.000 orang. Pembagian daging hewan kurban ini telah menjadi tradisi tahunan yang sangat diapresiasi oleh kedua perusahaan ini, karena selain menyebarkan kebahagiaan, mereka juga berbagi rezeki dan menjalin silaturahmi dengan sesama.
Proses pemotongan kurban ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh perwakilan manajemen dari kedua perusahaan tersebut. Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI, dan Eri Palgunadi, Marketing Group Head JNE, turut menyaksikan momen berharga ini dengan penuh rasa hormat dan kebersamaan.
Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI mengatakan, “Sebuah anugerah luar biasa Hari Raya Idul Adha tahun ini, Bangsa Indonesia resmi memasuki masa endemi. Peringatan hari Raya Idul Adha ini sekaligus menjadi perayaan puji syukur bangsa ini karena kita dapat melewati masa pandemi dengan sangat luar biasa. Semangat berbagi, kepedulian dan toleransi yang terasa sekali setiap perayaan Idul Adha ini menjadi kunci kesuksesan bangsa ini melalui masa-masa sulit beberapa tahun terakhir. TIKI pun ingin turut berbagi sukacita di hari ray aini dengan membagikan daging hewan kurban kepada karyawan, masyarakat sekitar, anak yatim, ibu janda dan tunanetra. Semoga membawa berkah bagi kita semua.”
Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE mengatakan, “Perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H merupakan momentum yang sangat baik bagi kita semua untuk selalu berbagi serta membantu sesama. Semangat JNE dalam mengantarkan kebahagiaan sesuai tagline Connecting Happiness harus terus diwujudkan. Nilai-nilai spiritual Berbagi, Memberi dan Menyayangi kepada sesama dalam ibadah kurban yang kita laksanakan di hari yang suci ini, semoga memberikan manfaat untuk seluruh masyarakat. Penyembelihan hewan kurban ini pun sebagai bentuk kepedulian kita kepada kemajuan UKM baik peternak hewan kurban dan pengrajin besek dari bambu, sehingga dapat membangkitkan perekonomian nasional menjadi lebih baik lagi setelah pandemi berlalu”.
Terletak di Jalan Pusdiklat Depnaker, Kecamatan Makasar – Halim, Jakarta Timur, Taman Yatim Piatu Tuna Netra dan Masjid Jami Soeprapto Soeparno ini didirikan oleh Soeprapto Soeparno, pendiri TIKI dan JNE pada tahun 1970. Saat ini, Taman Yatim Piatu Tuna Netra Soeprapto Soeparno menyediakan tempat bagi 50 anak asuh yang meliputi jenjang pendidikan mulai dari TK hingga SMU, serta menerima 10 ibu janda dan 100 orang tuna netra.