The Palace Jeweler Buka Gerai ke-79 di Mall Ciputra Jakarta Barat

0
[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Gabungkan momen ulang tahun dan ekspansi pasar, The Palace Jeweler tawarkan promo besar hingga edukasi investasi.

Marketing.co.id – Berita Marketing | Brand perhiasan nasional The Palace Jeweler kembali menegaskan komitmennya untuk mendekatkan produk berkualitas ke masyarakat luas. Kali ini, mereka membuka outlet ke-79 di Mall Ciputra, Jakarta Barat, Selasa (15/7). Bukan hanya penetrasi pasar, pembukaan outlet ini sekaligus menandai babak baru strategi ekspansinya yang berbasis inklusi pasar.

“Kalau mall ini dibilang sudah lama, justru itu alasan kami hadir. Karena, mall klasik seperti Ciputra punya komunitas loyal yang stabil, dari anak muda kampus hingga keluarga mapan,” ujar Winny Melita, Brand Manager The Palace Jeweler kepada Marketingcoid saat pembukaan outlet.

Dengan lima gerai hanya di wilayah Jakarta Barat, The Palace menunjukkan ekspansi retail yang terukur dan strategis. Bukan sekadar membuka toko, tapi memilih lokasi berdasarkan pola konsumsi dan daya tarik komunitas lokal yang telah terbentuk kuat.

Baca Juga: 5 Strategi Lakuemas Taklukan Pasar Emas Digital Indonesia

Outlet baru ini hadir dengan konsep yang lebih modern. LED screen menggantikan poster lama, layout ruang yang lebih bersih dan terang, serta ambience toko yang mendekatkan perhiasan ke gaya hidup kekinian. Namun, daya tarik terbesar tetap pada filosofi 3T (Terjangkau, Terlengkap, dan Terjamin) yang diusungnya.

“Di sini pelanggan bisa langsung tahu kadar emas lewat alat karatimeter, bukan lagi tebak-tebakan cairan. Harganya pun kami tampilkan terbuka, bisa langsung dicek setiap hari,” ujar Winny.

Menariknya, pembukaan outlet ini bertepatan dengan momen anniversary The Palace sehingga digabung dengan promo besar-besaran, mulai dari pembagian perhiasan, diskon emas, cashback, hingga kolaborasi gaya hidup seperti bagi-bagi minuman matcha gratis.

Pendekatan ini menjadikan pengalaman belanja bukan hanya transaksional, tapi juga emosional. “Kami ingin toko kami bukan cuma tempat belanja, tapi tempat di mana pelanggan merasa dihargai dan terhubung,” tambah Winny.

Salah satu langkah signifikan The Palace adalah menyediakan sistem buyback yang adil dan real-time. Pelanggan yang membeli emas hari ini bisa menjualnya kembali dengan harga mengikuti pasar global hari itu juga. Dan, yang paling penting bisa dilakukan di gerai The Palace mana saja di seluruh Indonesia.

“Kalau beli emas di Jakarta, tapi domisili di Medan, tetap bisa jual kembali di sana. Itu sebabnya kami terus memperluas jaringan agar investasi pelanggan tetap likuid,” jelasnya.

Tips Investasi Emas ala The Palace

Dalam kesempatan tersebut, Winny juga membagikan panduan praktis bagi Anda yang ingin mulai menjadikan perhiasan emas sebagai investasi. Pertama, beli sekarang juga. Harga emas cenderung naik setiap tahunnya. Kedua, pastikan toko punya transparansi kadar dan harga. Pilih toko yang menggunakan alat karatimeter dan sistem harga real-time. Ketiga, pertimbangkan buyback. Pilih brand yang bisa menerima pembelian kembali di kota mana pun. Keempat, beli sesuai tujuan. Apakah untuk dipakai atau disimpan, kemudian sesuaikan model dan beratnya.

Setelah outlet Ciputra, Winny mengatakan bahwa The Palace telah menyiapkan rencana ekspansi berikutnya namun masih dalam lingkup Jabodetabek dan segera ke luar pulau. Targetnya bukan sekadar mengejar angka, tapi memastikan setiap konsumen di manapun berada bisa menjangkau toko fisik terdekat.

“Prinsip kami sederhana, kami ingin semua orang punya akses ke perhiasan yang bisa dipercaya. Bukan cuma karena cantik, tapi karena jelas nilainya,” tutup Winny.

Langkah The Palace menunjukkan bahwa retail perhiasan modern harus mampu bermain di sisi emosi dan logika. Emosi dalam membangun kepercayaan dan loyalitas, serta logika dalam menawarkan transparansi dan kemudahan finansial. Ini bukan hanya strategi jualan, ini strategi membangun brand dengan napas panjang.